Menuju konten utama

Aksi Karangan Bunga untuk Polri Marak di Sejumlah Daerah

Aksi pengiriman karangan bunga untuk Polri terjadi di sejumlah daerah dalam waktu serentak. Ada apa?

Aksi Karangan Bunga untuk Polri Marak di Sejumlah Daerah
Seorang anggota Polri berjaga di depan Mabes Polri yang dipenuhi puluhan karangan bunga di Jalan Trunojoyo, Jakarta, Rabu (3/5). ANTARA FOTO/Widodo S Jusuf.

tirto.id - Aksi pengiriman karangan bunga kepada Polri marak di sejumlah daerah, setelah pada Rabu kemarin aksi serupa terjadi di depan Mabes Polri, Jakarta.

Laporan Antara pada Kamis (4/4/2017) menyebutkan sejumlah karangan bunga berisi dukungan terhadap keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) memenuhi pagar depan Markas Polda Jawa Tengah di Semarang sejak Rabu pagi kemarin.

Karangan bunga itu bertuliskan antara lain "Rakyat Indonesia Mendukung TNI dan Polri Melawan Intoleransi" serta "We Love NKRI".

Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono menyampaikan terima kasih atas kiriman bunga tersebut. Menurut dia, karangan bunga tersebut sebagai bentuk dukungan bagi pemerintah serta TNI dan Polri.

"Ini menunjukkan warga ingin tenang, harmonis, dan merawat kebhinekaan," kata dia.

Di Riau hal serupa terjadi. Sejumlah papan bunga berisikan penolakan terhadap radikalisme menghiasi sekeliling pagar Mapolda Riau di Jalan Sudirman, Kota Pekanbaru, Kamis.

"Saya mengapresiasi setinggi tingginya atas kiriman papan bunga yang mengingatkan kita akan betapa pentingnya persatuan dan kesatuan, Keutuhan NKRI dan Kebhinnekaan," kata Kapolda Riau, Irjen Pol Zulkarnain, Kamis.

Berdasarkan pantauan salah satunya bertuliskan "Selamat melawan anti kebhinekaan dan radikalisme, Polri kami mendukungmu". Ada juga "Selamat Sukses Basmi Tuntas Radikalisme di NKRI, Kami mendukungmu TNI-Polri" dari Grup Putri Cahaya 84 Medan.

Sehari sebelumnya, di Monumen Perjuangan Polisi Surabaya juga dihiasi sejumlah karangan bunga.

"Dari semula cuma dua karangan bunga yang terpampang di salah satu sudut monumen itu tadi pagi, sekarang sudah mencapai belasan," ujar Ahmad, pengelola usaha karangan bunga FF Florist Gresik, saat dikonfirmasi dari Surabaya, Rabu.

Sedikitnya empat karangan bunga tertanda dibuat oleh FF Florest Gresik, yang menurut Ahmad, dipesan oleh sejumlah pengusaha asal Gresik, Jawa Timur, yang selama ini menjadi langganannya.

"Ada empat pengusaha yang pesan ke saya kemarin. Masing-masing dua orang pesan kemarin siang. Tadi malam tambah dua orang lagi yang pesan," kata dia.

Menanggapi banyaknya karangan bunga ke Mabes Polri, Karopenmas Mabes Polri Brigjen Pol Rikwanto menegaskan, karangan bunga yang diterima Mabes Polri, Rabu (3/5) merupakan aksi murni dari masyarakat. Hal itu terlihat dari para pengirim karangan bunga.

“Itu pengirimnya yang jelas warga negara Indonesia, masyarakat Indonesia yang peduli akan situasi-kondisi yang terjadi di Indonesia. Kita positif thinking. Sekaligus itu menunjukkan apresiasi dari masyarakat, yang peduli terhadap kondisi di negara Republik Indonesia yang tercinta ini," kata Rikwanto di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (3/5).

Rikwanto menambahkan, banyaknya dukungan masyarakat makin menyemangati pemerintah untuk menjalankan roda pemerintahan dengan sebaik-baiknya dan rakyat mendukung.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengucapkan terima kasih atas karangan bunga tersebut. Ia menilai karangan bunga sebagai bentuk dukungan publik atas sikap Polri menindak kelompok intoleran.

“Dukungan pada Polri untuk melakukan tindakan yang tegas kepada kelompok-kelompok yang intoleran,"‎ ujar Tito di Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Rabu (3/5/2017).

Tito mengaku, dukungan ini akan membuat Polri sekain komitmen dalam bertindak. Ia menjamin polri akan semakin termotivasi dalam penindakan di masa depan setelah menerima karangan bunga.

Baca juga artikel terkait KARANGAN BUNGA KAPOLRI

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: antara
Penulis: Agung DH
Editor: Agung DH