tirto.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan enggan berkomentar banyak mengenai rencana deklarasi pernyataan dukungan untuk dirinya menjadi calon presiden (capres) di Pilpres 2019.
Saat ditemui usai melantik wali kota dan pejabat daerah Pemprov DKI Jakarta, Anies mengklaim tidak tahu ada rencana deklarasi dukungan untuk dirinya agar maju menjadi capres di Gedung Juang 45, Jakarta Pusat. pada Jumat besok, 6 Juli 2018.
"Saya malah enggak diundang," ucap Anies di Balai Kota, Jakarta, Kamis (6/7/2018)
Deklarasi tersebut dilakukan oleh Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (ANIES). Pada acara tersebut dilakukan deklarasi dan konferensi pers dengan judul "Anies Baswedan for President."
Menurut informasi yang beredar perwakilan deklarator adalah La Ode Basir, Dany Kusuma, Ajun Banda, Syarif Hidayatulloh, M. Iqbal Siregar, Yakub Arupalaka dan Musliadi.
Saat ditanya mengenai deklarasi serupa di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, pada hari ini, Anies juga memberikan komentar dingin.
"Wah saya urus jakarta dulu," kata Anies. "Saya enggak ikut-ikut."
Respons serupa mengenai rencana deklarasi itu juga sempat dilontarkan oleh Anies saat menanggapi hal yang sama di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada hari ini.
"Saya masih ngurusi Jakarta, ini lagi kerjakan reklamasi," kata dia sembari menunjukkan berkas yang ia bawa untuk dibahas bersama dengan Ketua MPR Zulkifli Hasan.
Dia juga memberikan komentar datar mengenai wacana pengusungannya bersama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Pilpres 2019.
"Iya, saya juga kaget [duet dengan AHY]. Kemarin itu sampai empat nama, empat muncul. Tapi gini deh, saya jangan komentar dulu sekarang. Menurut saya itu adalah wilayah pimpinan partai, saya bagian bekerja dulu di Jakarta dan kita lihat nanti perkembangannya seperti apa," kata Anies.
Penulis: Naufal Mamduh
Editor: Addi M Idhom