tirto.id - Menjelang pelaksanaan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar, politikus partai beringin Airlangga Hartanto menjalin komunikasi dengan Ketua DPD I Partai Golkar Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo. Pertemuan kedua tokoh politik ini membicarakan kemungkinan membangun koalisi menuju kursi Ketum Golkar pada Munaslub mendatang.
“Kita membicarakan kerja sama bersama untuk menghadapi Munaslub Golkar, kerja sama untuk melakukan konsolidasi dan rekonsiliasi partai ke depan,” kata Airlangga usai melakukan pertemuan dengan Syahrul Yasin Limpo, di Makassar, Senin (7/3/2016).
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) ini mengatakan, pihaknya membangun komunikasi dan menjajaki koalisi dengan Gubernur Sulawesi Selatan ini karena memliki idealisme yang sama untuk membangun Golkar dan mengembalikan kejayaan partai.
“Perjuangan kita sama, idealisme kita sama, untuk mengembalikan kejayaan Golkar,” ujarnya.
Namun terkait siapa yang akan maju menjadi Ketum Golkar pada Munaslub nanti, Airlangga mengatakan pihaknya belum memutuskan hal tersebut. Menurut dia, kedua tokoh partai beringin ini masih fokus melakukan sosialisasi pada masing-masing tim dan melihat perkembangan politik yang terjadi. “Kita lihat sambil jalan,” ujarnya.
Menurut dia, pihaknya dan Syahrul Yasin Limpo akan saling mendukung dalam Munaslub tersebut. “Saya punya basis yang di Bali 290 DPD, kalau kita masing-masing memperkuat bahwa wilayah ini memiliki aspirasi yang sama, ini tentu akan saling menguatkan,” kata Airlangga menjelaskan.
Selain Airlangga dan Syahrul Yasin Limpo, saat ini ada beberapa tokoh nasional lain yang siap merebut nahkoda partai berlambang beringin tersebut. Misalnya Ketua DPR RI Ade Komarundin, Sekjen Golkar Munas Bali Idrus Marham, Wakil Ketua MPR RI Mahyudin, Ketua Fraksi Partai Golkar DPR RI Setya Novanto, Priyo Budi Santoso dan Aziz Syamsudin.