tirto.id - Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) selaku salah satu calon gubernur DKI Jakarta mengatakan golongan pemilih mengambang alias swing voters akan menentukan pilihannya usai debat Calon Gubernur yang diadakan Komisi Pemilihan Umum pada Januari mendatang. Ia mengatakan tidak ada strategi khusus untuk mengatasi perilaku swing voters ini meskipun petahana sudah berkampanye melalui blusukan dan menemui warga secara langsung.
"Kan dia bisa lihat swing voter-nya karena apa, karena dia takut atau apa. Nanti salah satu kan akan putusin pas di debat dan semua bisa nonton di debat publik," kata Ahok di Jakarta, Kamis (29/12/2016).
Menurut dia, pemilih yang masih berubah-ubah dalam menentukan pilihan dengan jumlah mencapai 30-35 persen suara ini akan yakin setelah debat Cagub dan Cawagub dilaksanakan pada 13 Januari, 27 Januari dan 10 Februari 2017. Ada enam tema yang akan menjadi bahan debat cagub dan cawagub pilkada 2017. Debat terbuka tahap pertama akan mengusung tema reformasi birokrasi dan penegakan hukum, serta pemerintahan yang efektif.
Beberapa waktu lalu dalam pemaparan pidato politiknya, Ahok telah menjelaskan visi, misi, program serta strateginya kepada para pendukung untuk menyebarluaskan kepada masyarakat sekaligus menggaet pemilih pemula. Cagub yang berpasangan dengan Djarot Saiful Hidayat ini mengatakan akan ada sekitar 13 ribu pendukungnya yang mulai aktif mensosialisasikan visi, misi, dan programnya pada Januari mendatang.
"Mereka mulai turun nih, kita sampaikan mereka. Saya kira terasa mulai Januari. Mereka mulai akan all out, jadi bisa 13 ribu orang lebih," ujarnya kepada Antara.
Ia menambahkan akan menempatkan pendukungnya sekitar 1-2 orang di tiap tempat pemungutan suara (TPS) untuk menjelaskan kepada pemilih yang tidak mengetahui visi, misi, program dan kebijakan yang akan dijalankan oleh pasangan Cagub-Cawagub bernomor urut dua tersebut.
Penulis: Akhmad Muawal Hasan
Editor: Akhmad Muawal Hasan