tirto.id - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, berjanji akan segera membangun taman di bekas area prostitusi Kalijodo yang saat masih dalam tahap pembersihan. Kawasan Kalijodo yang merupakan milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sedari awal memang akan difungsikan sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH).
"Membersihkan kemudian membuang puing-puing sisa pembongkaran bangunan itu kan butuh waktu,” kata Basuki Tjahaja Purnama di Jakarta, Selasa (1/3/2016).
“Tapi setelah pekerjaan itu selesai, kami akan langsung mengerjakan pembuatan taman di situ," janjinya.
Ahok juga mengucapkan rasa terimakasihnya kepada aparat keamanan yang berperan besar dalam mengawal keamanan kawasan Kalijodo yang terlekat di wilayah administratif Jakarta Barat dan Jakarta Utara itu.
"Kami sangat mengapresiasi komitmen aparat Polda dan Pangdam Jaya yang terus menjaga kawasan Kalijodo. Kalau komitmen itu tidak ada, penjagaan juga susah dilakukan," ujar Ahok.
"Kalau kawasan Kalijodo itu tidak dijaga oleh polisi dan TNI sampai dengan hari ini, maka dikhawatirkan warga akan kembali menempati kawasan tersebut, padahal sudah kami tertibkan," imbuhnya.
"Oleh karena itu, kami sangat menghargai komitmen Polda dan Pangdam Jaya untuk terus melakukan penjagaan di Kalijodo. Kalau tidak dijaga, bisa-bisa warga kembali lagi ke situ usai penertiban," ulang mantan Bupati Belitung Timur ini.
Mengenai relokasi penghuni Kalijodo, Ahok sebelumnya telah menyatakan bahwa untuk warga yang memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) DKI Jakarta telah disediakan rumah susun untuk dihuni. Sementara yang dari luar Jakarta akan dipulangkan ke daerah asalnya.
“Warga yang tinggal di kawasan-kawasan yang ditertibkan itu kami pindahkan ke rusun-rusun yang ada di Jakarta. Akan tetapi, rusun hanya diprioritaskan bagi warga yang memiliki KTP DKI,” tandas Ahok.
“Kalau tidak punya KTP DKI, maka kami pulangkan ke kampung halamannya masing-masing,” tambahnya.