tirto.id - Ada yang menarik di Tempat Pemungutan Suara di kawasan Condet, Jakarta Timur. Di kawasan yang dikenal sebagai kampung keturunan Hadramaut ini, nama pasangan calon nomor urut satu, Agus-Sylvi dan calon nomor urut tiga, Anies-Sandi paling populer di tempat ini. Faktornya adalah kuatnya isu sentimen agama di wiliyah ini.
Tirto menyisir tiga tempat pemungutan suara di lokasi berbeda masuk wilayah Condet, Jakarta Timur. Yaitu di TPS 024, TPS 029 dan TPS 030. Hasilnya, nama Agus dan Anies paling banyak mendapat dukungan ketimbang calon nomor urut dua, yakni Basuki Tjahaja Purnama akrab disapa Ahok.
"Memang seperti itu, tapi kondisi di daerah sini sejauh ini aman, tidak ada ribut-ribut," ujar Sanwani, Pengawas TPS 030 saat berbincang dengan Tirto di Jalan Pucung III, Condet, Jakarta Timur, Rabu (15/2).
Abdulrohim, Pengawas TPS 024 terletak di Jalan Puncung I mengatakan, di antara tiga pasangan calon, nama Agus dan Anies memang paling banyak mendapat dukungan di tempat ini. Termasuk juga di TPS 029 yang juga berada di kawasan itu, Agus dan Anies memiliki basis massa karena didukung para pemuka agama.
Padahal dua calon pasangan gubernur dan calon gubernur ini sama sekali belum pernah berkampanye di wilayah Condet, Jakarta Timur. "Tapi basis massanya memang relatif besar," kata Taufik Ayal pengawas TPS 030. Meski demikian, Taufik mengatakan, sejauh ini tidak ada gesekan antar pendukung terkait dukungan calon masing-masing.
Pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta 2017 di wilayah Condet Balekambangan, Kramat Jati, Jakarta Timur telah berlangsung sejak pukul 07:00 WIB, Rabu (15/2).
Dari para perwakilan penyelenggara pilkada di empat tempat pemungutan suara (TPS) yang dipantau Tirto dikatakan tidak masalah teknis saat persiapan. Keempat TPS itu adalah TPS 010 di Jalan Pucung Raya, TPS 029 dan 030 di Jalan Pucung III, dan TPS 024 di Jalan Pucung I.
Seperti diungkapkan Taufik Ayal selaku Pengawas TPS 029, proses persiapan telah selesai sejak semalam. "Surat suara dan logistik lainnya tiba pukul 22:00. Untuk menyiapkan semuanya, kami selesai sekitar pukul 23:30. Sementara buat tendanya memang sudah dibuat sejak Minggu kemarin," jelasnya.
Taufik pun menjelaskan sejak tiba di TPS semalam, seluruh surat suara diamankan dan dijaga oleh warga. Hal tersebut dibenarkan oleh Ibu Ketua RT 10, Ida. "Karena sudah selesai dari semalam, jadi memang pagi ini semuanya sudah siap dan pukul 07:00 TPS bisa dibuka," ucap Ida.
Selain kesiapan yang terbilang tanpa hambatan, persiapan lain yang diantisipasi para penanggung jawab TPS adalah fasilitas bagi penyandang disabilitas.
Meskipun tidak ditemukan adanya bilik khusus, karena memang jumlah penyandangnya yang tidak banyak, para pengawas TPS mengaku sudah menyiapkannya.
Di TPS 024 misalnya. Kepada Tirto, Abdulrohim selaku Pengawas TPS mengatakan warga dengan kursi roda diprioritaskan. "Jadi kalau mereka datang, kami langsung berikan giliran kepada mereka untuk ke bilik suara," katanya.
Contoh lain dapat ditemukan di TPS 010. Meskipun juga tidak menyediakan bilik khusus dan tidak memprioritaskan pemakai kursi roda, bisa didampingi.
"Tadi ada dua orang pakai kursi roda. Mereka tetap antre dan dibantu ke bilik. Pendampingnya bantu memasukkan kertas ke kotak suara," kata Farida, warga RT 02 yang ditunjuk oleh tim sukses Anies-Sandi sebagai saksi luar.
Penulis: Damianus Andreas
Editor: Nurul Qomariyah Pramisti