tirto.id - Agensi 20 finalis Produce X 101 mufakat memberikan dukungannya kepada top 11 pemenang survival show Mnet ini debut sebagai boy group X1 pada 27 Agustus mendatang.
Dukungan itu diberikan usai perwakilan masing-masing agensi finalis bertemu Mnet dan tim produksi Produce X 101 pada Senin (29/7/2019) untuk membahas tanggal debut X1, Sport Seoul mewartakan.
Pertemuan itu berawal dari tuduhan penggelapan dan pelanggaran UU tentang Tanggung Jawab Penyiaran. Tudingan ini dilayangkan kepada Mnet dan Produce X 101 atas isu manipulasi data pemenang program yang disiarkan pada episode final, Jumat (19/7).
Atas laporan itu, Mnet bersedia untuk melakukan investigasi dengan pihak kepolisian pada Sabtu (27/7). Usai memulai penyidikan, Mnet mengajak agensi 9 finalis yang gagal debut untuk berdiskusi dan membahas kemungkinan terburuk jika hasil penyidikan akhirnya menunjukkan adanya korban tak terduga.
Untuk menengahi kasus ini, Mnet lantas menyampaikan tawarannya kepada agensi. Dilansir dari Naver, Mnet memberikan dua penawaran.
Pertama, korban akan masuk dalam boy group X1 untuk debut bersama para pemenang. Kedua, korban akan debut dalam sebuah boy group tersendiri.
Dalam kesempatan itu, Mnet menyatakan bahwa terdapat beberapa perbedaan pendapat dari masing-masing agensi, sehingga belum bisa memutuskan lebih lanjut mengenai rencana kedepannya.
Dua hari berselang, tepatnya Senin (29/7), Mnet yang diwakilakan oleh tim Produce X 101 menggelar diskusi kembali, kali ini bersama seluruh agensi dari 20 finalis, yakni 11 finalis yang berhasil menjadi pemenang dan 9 finalis yang gagal.
Salah satu perwakilan dari peserta diskusi membenarkan kabar itu. Ia menyampaikan, “Ya memang benar bahwa tadi kami telah berdiskusi dengan seluruh agensi.”
Konfirmasi serupa juga disampaikan oleh perwakilan X1. Ia mengatakan bahwa seluruh agensi telah menyetujui kesebelas pemenang dari Produce X 101 untuk debut sesuai dengan formasi dan tanggal debut yang telah diumumkan.
Meskipun begitu, para agensi sepakat bahwa ketika hasil penyidikan dari kepolisian menyatakan ada kesalahan penghitungan yang mengakibatkan korban, maka mereka akan kembali berdiskusi untuk membicarakan penawaran dan rencana kedepannya secara lebih jauh.
Penulis: Syarifah Aini
Editor: Ibnu Azis