Menuju konten utama

Adu Program Cawalkot Semarang: Operasional RT vs Tak Naikkan PBB

Agustina-Iswar janji memberikan bantuan operasional Rp25 juta bagi RT per tahun, sementara Yoyok-Joko tak akan naikkan PBB.

Adu Program Cawalkot Semarang: Operasional RT vs Tak Naikkan PBB
Ketua KPU Kota Semarang Ahmad Zaini (kedua kanan) menyerahkan cindera mata kepada bakal calon Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng (kedua kiri) dan bakal calon Wakil Wali Kota Semarang Iswar Aminuddin (kiri) usai menyerahkan berkas pendaftaran di Kantor KPU Semarang, Jawa Tengah, Kamis (29/8/2024). Agustina Wilujeng dan Iswar Aminuddin resmi mendaftarkan diri sebagai peserta Pilkada Semarang dengan diusung PDI Perjuangan. ANTARA FOTO/Makna Zaezar/tom.

tirto.id - Kedua pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Semarang menawarkan sejumlah program untuk menyejahterakan masyarakat. Masing-masing paslon berupaya menarik dukungan dengan caranya sendiri.

Paslon nomor urut 1, Agustina Wilujeng-Iswar Aminudin, memiliki program unggulan, salah satunya berjanji akan memberikan dana bantuan operasional Rp25 juta untuk setiap rukun tetangga (RT) per tahun.

Bantuan operasional dapat digunakan untuk mengurangi beban iuran warga seperti iuran sampah atau iuran keamanan.

“Saya akan berupaya merealisasikan soal dana RT per tahun 25 juta agar mengurangi beban rumah tangga dalam melaksanakan kegiatan RT," tutur Iswar di hadapan warga Kelurahan Tegalsari, Selasa (8/10/2024).

Jumlah RT di Kota Semarang sekitar 10.352 RT. Dengan anggaran Rp25 juta per RT, artinya membutuhkan anggaran Rp258,8 miliar per tahun.

Sementara itu, Paslon nomor urut 2, Yoyok Sukawi-Joko Santoso, juga memiliki program unggulan yang disebut sebagai program super prioritas untuk meringankan beban masyarakat.

Paslon ini berjanji untuk tidak menaikkan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) selama masa kepemimpinannya. Mereka fokus untuk mendongkrak sektor lain guna meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Kota Semarang.

“Tak ada kenaikan PBB selama kami memimpin Kota Semarang,” tegas Yoyok di hadapan warga Kelurahan Bulu Lor, Sabtu (5/10/2024).

Sejak awal 2024, PBB Kota Semarang ditetapkan naik dari awalnya sebesar 0,1 persen dan 0,2 persen menjadi 0,3 persen seiring dengan diterbitkannya Perda Nomor 10 Tahun 2023. Bahkan nilai jual objek pajak mengalami penyesuaian.

Pendaftaran bakal calon Wali Kota Semarang

Ketua KPU Kota Semarang Ahmad Zaini (kedua kanan) menerima cinderamata dari pasangan bakal calon Wali Kota Semarang Yoyok Sukawi (tengah) dan bakal calon Wakil Wali Kota Semarang Joko Santoso (kedua kiri) usai menyerahkan berkas pendaftaran di KPU Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (28/8/2024). Yoyok Sukawi dan Joko Santoso resmi mendaftarkan diri sebagai peserta Pilwakot Semarang pada Pilkada serentak 2024 dengan diusung sembilan partai yaitu Partai Gerindra, Partai Demokrat, Partai NasDem, PKS, PKB, PAN, PPP, dan PSI. ANTARA FOTO/Makna Zaezar/foc.

Baca juga artikel terkait PILKADA 2024 atau tulisan lainnya dari Baihaqi Annizar

tirto.id - Politik
Kontributor: Baihaqi Annizar
Penulis: Baihaqi Annizar
Editor: Abdul Aziz