Menuju konten utama

Adam Driver, Star Wars, dan Teater untuk Tentara

Sebelum menjadi aktor terkenal, Adam Driver adalah tentara yang mengalami sulitnya transisi dari militer ke kehidupan sipil.

Adam Driver, Star Wars, dan Teater untuk Tentara
Adam Driver. FOTO/REUTERS

tirto.id - Adam Driver, aktor yang memerankan karakter Kylo Ren dalam Star Wars: The Force Awakens dan Star Wars: The Last Jedi, pernah berdinas di militer. Dan ia mengalami getir dan sukarnya melalui transisi dari kehidupan militer ke sipil (baca: CEO Disney Buka-bukaan Soal Masa Depan Star Wars).

“Ketika aku keluar dari militer, aku pikir transisi dari kehidupan militer ke kehidupan sipil akan mudah,” ujar Adam Driver di hadapan para tentara Amerika Serikat di Camp Arifjan, Kuwait.

Namun ternyata transisi itu tak semudah yang ia bayangkan. Transisi dari kehidupan militer ke sipil tak semulus seperti berpindah dari satu daratan ke daratan lain melalui sebuah jembatan. Lalu bagaimana ia melewati fase tersebut? Jawabannya: teater.

“Teater menjembatani transisiku, karena di sana aku belajar mengekspresikan perasaan. Dan karenanya rasa kesepianku semakin dan semakin berkurang.”

Kesulitan melewati fase transisi yang diutarakan Adam Driver tidak berlebihan. Veteran perang menghadapi kesulitan kembali ke kehidupan sipil setelah menyelesaikan wajib militer adalah cerita klasik yang sudah diabadikan bahkan dalam berbagai bentuk seni populer seperti film.

Hasil survei Pew Research Center pada 2011 menunjukkan bahwa 27 persen dari 1.853 veteran perang merasa kesulitan kembali menjadi masyarakat sipil. Di antara mereka yang menjalani masa wajib militernya dalam rentang waktu sepuluh tahun pasca 11 September 2001, persentasenya lebih tinggi: 44 persen.

Tingkat kesulitan transisi militer ke sipil sendiri, masih menurut Pew Research Center, dipengaruhi beberapa faktor: pendidikan, tugas semasa wajib militer, trauma semasa wajib militer, dan ibadah adalah beberapa di antaranya. Veteran yang ditugaskan di medan tempur dan mereka yang menyaksikan rekannya tewas lebih sulit kembali menjadi sipil.

Dibanding mereka yang menjalani wajib militer di Vietnam, Korea, atau Perang Dunia II, para veteran wajib militer pasca 11 September 2001 cenderung lebih merasa kesulitan kembali ke kehidupan sipil.

Adam Driver: Serabutan dan Marinir

Setelah menyadari peran penting teater dalam membantunya menghadapi masa transisi dari kehidupan militer ke sipil, Adam Driver berniat membawanya ke spektrum yang lebih luas. Ia ingin membagikan pengalamannya itu ke kalangan militer.

“Jadi kami memutuskan untuk menjalankan proyek ini, di mana kami semacam memperkenalkan militer ke ke komunitas teater dan sebaliknya, dan kami harap kami dapat menunjukkan bahwa bahasa adalah alat yang kuat, bahwa ekspresi diri juga alat yang kuat, sama berharganya dengan jenis senapan apa pun, atau senjata apa pun yang bisa Anda bawa.”

Sedari awal, Adam Driver tertarik kepada seni peran. Pada tahun terakhirnya di sekolah menengah atas, Driver mendaftarkan diri ke Juilliard. Ia tidak diterima. Driver lalu bekerja serabutan, dan terus begitu hingga September 2001. Driver merasa terpanggil untuk bergabung dengan militer, dan ia bergabung dengan Korps Marinir.

“Aku suka menjadi seorang Marinir,” ujar Driver ketika menjadi pembicara Ted pada 2015. “Salah satu hal paling membanggakan yang pernah kulakukan. Menembakkan senjata itu keren, berkendara dan meledakkan barang-barang mahal itu luar biasa.”

Beberapa bulan sebelum dikirim bertugas ke Irak, Driver menderita patah tulang dada karena kecelakaan bersepeda. “Mereka yang tidak pernah masuk militer akan sulit mengerti ini, tapi diberi tahu batal diberangkatkan ke Irak atau Afghanistan membuat perasaanku remuk,” ujarnya.

Dan begitu saja. Kecelakaan fatal yang membuatnya remuk redam itu memaksanya menjauh dari urusan bedil. Tanpa bisa ditolak, di tengah frustrasi yang melanda, Driver menjadi masyarakat sipil lagi.

infografik terima kasih atas jasa kalian

Arts in the Armed Forces

Driver kemudian kembali mendaftar ke Juilliard, diterima, dan menghadapi kenyataan bahwa transisi yang harus ia jalani tidak mudah. Padahal menurutnya, saat itu ia sehat fisik dan mental. Pada tahun ketiganya di Juilliard, Driver mendirikan Arts in the Armed Forces bersama Joanne Tucker.

“Jadi kami mendirikan (kelompok teater) nonprofit bernama Arts in the Armed Forces, di mana mencoba menghubungkan dua komunitas yang tampak berbeda,” ujar aktor kelahiran 19 November 1983 ini.

“Kami memilih lakon atau monolog dari lakon kontemporer Amerika yang usia dan rasnya beragam, seperti audiens militer, menampilkan aktor-aktor teater berbakat, mempersenjatai mereka dengan materi yang sangat baik, menjaga biaya produksi seminim mungkin – tanpa set, tanpa pencahayaan, hanya membaca – untuk memberi penekanan kepada bahasa dan menunjukkan bahwa teater dapat diciptakan dalam sembarang setting.”

Sejak pertama kali tampil di Camp Pendleton (California, Amerika Serikat) pada 2008, Arts in the Armed Forces telah tampil di banyak tempat termasuk beberapa kota di Amerika Serikat dan beberapa pangkalan militer AS di luar negeri seperti di Kuwait, Jerman (dua kali), Jepang, dan Korea Selatan.

“Satu hal yang selalu kami bicarakan sejak awal proyek adalah apa risiko dari bertemu dengan orang-orang di garis depan, mengapa hal ini perlu dilakukan, dan apakah sebenarnya malah mengganggu dan bukan membantu,” ujar Driver mengenai Arts in the Armed Forces kepada Vice.

“Tapi aku merasa bahwa bahkan di di bawah situasi paling menekan pun, menawarkan cara baru mengekspresikan diri atau menunjukkan karakter yang bisa dipahami oleh para audiens, atau sekedar memberi kosa kata kepada mereka melalui karakter yang sangat manusiawi yang kami tampilkan ... tak ada masa yang terlalu berat untuk manusia. Kita tidak bisa menilai seni dan seni sulit dimengerti, apa pun yang kami tawarkan tak akan bisa langsung dicerna dan kita tak akan langsung merasakan manfaatnya, tapi dari menanam benih karakter pun bisa jadi akan ada gunanya nanti.”

Adam Driver kembali muncul dalam film Star Wars terbaru yang berjudul The Last Jedi. Film yang disutradarai oleh Ryan Johnson ini sudah mulai bisa dinikmati penonton Indonesia pada pekan ini. Para penggemar Star Wars dapat menikmati kembali karakter Kylo Ren dan ingatlah: karakter itu dimainkan oleh veteran militer yang pernah terluka dan "disembuhkan" melalui seni peran.

Baca juga artikel terkait STAR WARS atau tulisan lainnya dari Taufiq Nur Shiddiq

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Taufiq Nur Shiddiq
Penulis: Taufiq Nur Shiddiq
Editor: Zen RS