Menuju konten utama

Ada Tugas Khusus Partai, Riza Patria Mundur Pilwalkot Tangsel

Riza Patria mengatakan Marshel Widianto juga mendapatkan tugas khusus dari Partai Gerindra sehingga batal jadi calon wakil wali kota Tangsel.

Ada Tugas Khusus Partai, Riza Patria Mundur Pilwalkot Tangsel
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (tengah) memberikan surat rekomendasi Pilkada Kota Tangerang Selatan, Banten kepada pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Ahmad Riza Patria (kiri) dan Marshel Widianto (kanan) di DPP Partai Demokrat, Jakarta, Sabtu (20/7/2024). ANTARA FOTO/Reno Esnir/TOM.

tirto.id - Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, mengakui telah mundur dari kontestasi Pemilihan Wali Kota Tangerang Selatan 2024 karena mendapatkan tugas khusus dari partainya.

"Ya, saya dapat tugas lain, nanti tugas khusus dari partai. Makanya saya mundur," ucap Riza di kantor KPU DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu (28/8/2024).

Riza enggan mengungkapkan lebih lanjut apa tugas khusus tersebut. Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini juga enggan mengaku apakah dia mendapat tugas sebagai tim sukses untuk bacagub-bacawagub, Ridwan Kamil (RK)-Suswono.

"Ya nanti ya, nanti. Pokoknya ada tugas khusus dari partai," kata Riza.

Sementara itu, nasib Marshel Widianto selaku calon wakil wali kota Tangerang Selatan yang semula diduetkan dengan Riza juga masih tanda tanya.

Menurut Riza, Marshel yang juga kader Gerindra itu akan mendapatkan tugas dari parpol tersebut.

"Ya sama, nanti sama, karena dia [Marshel] kader nanti ada tugas lain. [Marshel] kader Gerindra," terang Riza.

Diberitakan sebelumnya, informasi mundurnya Riza Patria disampaikan oleh Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani.

"Informasi mundurnya Pak Ariza Patria pada kontestasi Pilkada Tangsel ini benar," kata Kamhar.

Dia menjelaskan, dukungan yang sebelumnya diberikan kepada Riza-Marshel telah dialihkan ke pasangan lain.

"Oleh karena itu terjadi peralihan dukungan di Pilkada Tangsel dari Riza-Marshel menjadi Benyamin-Pilar," ucap dia.

Lebih lanjut, dia mengungkapkan bahwa perubahan itu merupakan dinamika yang lazim terjadi pada pilkada. Dalam politik, seringnya perubahan dan pergeseran memang kerap terjadi di menit-menit terakhir.

Baca juga artikel terkait PILKADA 2024 atau tulisan lainnya dari Muhammad Naufal

tirto.id - Politik
Reporter: Muhammad Naufal
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Bayu Septianto