tirto.id - Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kota Bandung melakukan revitalisasi rumput sintesis di Taman Alun-alun Bandung. Revitalisasi dilakukan per tanggal Senin 12 Agustus 2024 kemarin dan ditargetkan selesai pada November 2024.
Kepala DPKP Kota Bandung, Rizki Kusrulyadi, mengatakan revitalisasi rumput ini dilakukan sebab memang sudah membutuhkan perawatan. Kata Rizki, perbaikan baru kali ini dilakukan sejak awal dipasang pada era Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.
"Itu sudah lama dari pertama dipasang sejak zaman pak Ridwan Kamil menjadi wali kota, dan umur teknisnya harus segera dilakukan perbaikan," kata Rizki dihubungi Tirto, Rabu (14/08/2024).
Rizki berharap dalam waktu tiga bulan tersebut masyarakat bisa menggunakan kembali taman yang berada di sekitar Masjid Raya Bandung tersebut.
Rizki mengatakan tak hanya memperbaiki rumput sintetis, pengerjaan juga dilakukan dalam hal memperbaiki drainase rumput agar tidak terjadi kebocoran. Biaya revitalisasi, kata Rizki mencapai Rp2,8 miliar.
"Untuk tahap pertama anggarannya Rp2,8 miliar dan untuk tahap kedua kami akan lakukan pada 2025, itu baru penataan akses ke arah Masjid Agung maupun ke arah perpustakaan,” ujar Rizki.
Rizki juga mengimbau masyarakat untuk bisa menahan diri agar tidak berada di sekitar Taman Alun-Alun.
"Karena selama tahap perbaikan ini dilakukan, akan banyak mobilisasi angkutan. Jadi akan berbahaya apabila ada masyarakat di sekitarnya. Jadi kami minta masyarakat tidak berada di kawasan itu," ungkapnya.
Sementara itu, Kasi Pemeliharaan Pertamanan dan Dekorasi Kota, DPKP Kota Bandung, Yanthi, mengatakan pihaknya kini juga melakukan penataan di Taman Cicaheum, Taman Bawah Flyover Pasupati, dan Taman Lapang Supratman.
"Tahun ini kita juga ada beberapa revitalisasi lagi hanya masih dalam proses lelang," ucapnya.
Penulis: Akmal Firmansyah
Editor: Bayu Septianto