tirto.id - Ketua Dewan Pembina Golkar Aburizal Bakrie meminta kader mereka yang tak tergabung di Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin untuk konsentrasi berkampanye di pemilu legislatif 2019.
Selain itu, pria yang akrab disapa Ical ini juga meminta kader-kadernya kembali kritis terhadap pemerintah. Permintaan itu ditujukan khususnya untuk anggota Golkar yang duduk di kursi legislatif.
"Dewan Pembina PG [Partai Golkar] memberikan petunjuk bahwa salah satu upaya yang hendaknya dilakukan adalah reposisi atau pemantapan kembali posisi PG di mata masyarakat. Sikap kritis obyektif konstruktif agar kembali mengemuka sebagai bagian dari pemihakan terhadap rakyat," kata Aburizal Bakrie dalam keterangan tertulis yang diterima Tirto, Senin (24/9/2018).
Instruksi itu dikeluarkan berdasarkan rapat Dewan Pembina Golkar pada 12 September 2018. Rapat itu diklaim sesuai amanat Anggaran Dasar Partai Golkar Pasal 25.
Aburizal juga meminta Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto intens mengunjungi DPD Provinsi dan Kabupaten/Kota untuk memberikan semangat kader di bawah. Kemudian, dia berpendapat agar Fraksi Golkar lebih kritis menyikapi kondisi perekonomian saat ini.
"Situasi dan perkembangan negara terasa tidak nyaman sementara keadaan perekonomian cukup memperihatinkan [...] Dewan Pembina menyarankan agar situasi dan perkembangan tersebut hendaknya disikapi secara kritis objektif oleh DPP PG dan seraya tampil di depan mengambil inisiatif mencari solusi," kata Aburizal.
Penulis: Lalu Rahadian
Editor: Alexander Haryanto