tirto.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengatakan pada tahun ini sebanyak 50.528 orang yang mendaftar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Namun, yang lolos tahap administrasi hanya sebanyak 41.217 pelamar.
"Artinya yang tidak memenuhi verifikasi ada sekitar 9.311 pelamar," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Chaidir di Balaikota DKI, Jakarta Pusat, Senin (16/12/2019).
Chaidir menerangkan mereka yang tidak memenuhi persyaratan administrasi itu lantaran salah melamar jurusan. Sementara formasi yang dituju tidak ada. Padahal, ia mengklaim Pemprov DKI Jakarta telah memberikan informasi yang jelas terkait persyaratan tersebut.
"Misalnya jurusan hukum, tapi dia masukan lamaran, padahal dia jurusan administrasi. Itu yang jadi tidak lulus. Terus ada soal registrasi, misalnya dia bidan, ada syarat surat STR [Surat Tanda Registrasi]-nya, dia tidak lampirkan," ucapnya.
Meskipun begitu, Chaidir menuturkan para pelamar yang tidak lolos persyaratan administrasi diberikan waktu sanggahan untuk memperbaiki sampai tujuh hari ke depan, yakni Minggu, 22 Desember 2019.
"Kalau mau nyanggah, silakan, kalau dia kurang ini, kurang ini. Nanti kita sampaikan ke Panselnas [Panitia Seleksi Nasional] dan BKN [Badan Kepegawaian Negara], baru nanti kita lihat kalau terbukti posisi pelamar yang benar akan ada pengumuman lebih lanjut," terangnya.
Terdapat tiga jenis formasi yang dibuka oleh Pemprov DKI. Antara lain Tenaga Kesehatan, Tenaga pengajar tenaga administrasi dan teknik. Adapun komposisi yang paling banyak ialah posisi guru.
"Hampir 2.000-an [formasi]. Tahun lalu juga tidak jauh beda tahun ini kami butuh 3.958 formasi," kata dia.
Kemudian, kata dia, diperkirakan Panselnas akan menyelenggarakan tes CPNS pada sekitar Februari atau Maret.
Terdapat tiga lokasi ujian di daerah DKI Jakarta, yaitu Jakarta Barat, Jakarta Timur, dan Jakarta Selatan. "Mereka akan di tes di kantor Wali Kotanya," tuturnya.
Para CPNS yang telah mendaftar nantinya akan mengikuti tes kompetensi dasar, kompetensi bidang, hingga penyeleksian akhir. Untuk CPNS DKI, kata Chaidir, tidak dilakukan tes wawancara. Sebab itu hanya dilakukan di Kementerian.
"Diambil sesuai kebutuhan formasi, formasi kan ada 3.958. Dari situ baru kelihatan 3.958 baru diusul ke pemberkasan," pungkasnya.
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Maya Saputri