Menuju konten utama
Kuliner Nusantara

8 Rekomendasi Kuliner Khas Bandung: Seblak hingga Wajit

Berikut ini rekomendasi kuliner khas dari Bandung, mulai dari seblak hingga wajit.

8 Rekomendasi Kuliner Khas Bandung: Seblak hingga Wajit
Seblak. Makanan ini merupakan salah satu kuliner khas dari Bandung, Jawa Barat. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Bandung adalah salah satu Kota wisata di Indonesia yang memiliki daya pikat kuliner.

Kota Bandung terkenal dengan sejumlah julukan seperti Paris van Java, The City of Garden, Paradise in Exile, Europe in de Tropen, De Bloem der Indische Bergsteden, hingga Kota Kembang.

Ibu Kota Provinsi Jawa Barat ini termasuk salah satu wilayah yang juga sering dijadikan persinggahan atau transit ketika warga melakukan perjalanan antarkota-antarprovinsi di Jawa, salah satunya saat arus mudik dan arus balik Lebaran.

Kota Bandung terdiri dari 30 Kecamatan dan 150 kelurahan yang dihuni oleh sebagian besar suku asli Sunda. Budaya Sunda sangat memengaruhi sosial, budaya, hingga kuliner khas kota Bandung.

Rekomendasi Kuliner Khas Bandung

Apabila berkunjung ke Kota Bandung, belum lengkap rasanya jika tidak menjajal kuliner khasnya.

Dilansir laman Forum Bandung Smart City, berikut ini deretan rekomendasi kuliner khas Kota Bandung, dari seblak hingga wajit.

1. Seblak

Seblak

Seblak. FOTO/commons.wikimedia.org

Seblak adalah salah satu makanan khas Bandung yang populer dan banyak digemari. Ini adalah makanan yang terbuat dari kerupuk mentah yang kemudian direndam dengan air panas.

Kerupuk yang direndam tersebut kemudian dimasak dengan racikan bumbu khas dilengkapi sejumlah panganan tambahan seperti telur, sosis, ceker, bakso, dan lain sebagainya.

2. Mi kocok

Mie kocok Bandung

Mie kocok. FOTO/iStockphoto

Menu satu ini adalah mi kuning gepeng yang disajikan dalam kaldu sapi kental disertai irisan kikil sapi, taoge, bakso, jeruk nipis, taburan seledri, daun bawang, bawang goreng.

Disebut mi kocok karena merujuk proses memasakanya, yaitu mengocok-ngocok mi di dalam wadah logam berlubang sembari mencelupkan mienya di air panas.

3. Wajit

Wajit

Wajit. FOTO/iStockphoto

Wajit adalah makanan manis yang terbuat dari beras ketan, gula merah, dan kelapa parut.

Bahannya dimasak hingga lembut menyerupai dodol, kemudian dibungkus dengan menggunakan daun jagung kering dengan bentuk mengerucut.

4. Kue bandros

Kue bandros

Kue bandros. FOTO/iStockphoto

Kue bandros memiliki bentuk yang mirip dengan kue pukis karena memang dicetak dengan menggunakan cetakan serupa.

Namun, bandros sangat berbeda sebab adonannya terbuat dari tepung beras yang dicampur kelapa parut, daun suji dan santan.

Kue bandros memiliki dua varian yaitu varian asin yang tanpa gula dan varian manis yang ditaburi gula pasir.

5. Colenak

Colenak

Colenak. FOTO/iStockphoto

Colenak merupakan akronim dari (dicocol enak). Hidangan ini terbuat dari tape singkong yang dibakar.

Kemudian, singkong bakar dihidangkan dengan gula merah yang sudah dilelehkan. Bisanya gula dicampur dengan kelapa.

Namun saat ini, colenak tidak hanya dihidangkan dengan gula merah, tapi juga saus durian.

6. Cuanki

Cuanki Bandung

Cuanki Bandung. FOTO/iStockphoto

Cuanki terbuat dari campuran ikan, daging sapi, tepung tapioka, dan bumbu penyedap.

Saat menyajikannya, cuanki dikombinasikan dengan bakso, siomay, tahu, dan diguyur kaldo panas. Cara menikmatinya mirip dengan bakso.

7. Pisang bolen

Pisang bolen

Pisang bolen. FOTO/iStockphoto

Pisang bolen adalah cemilan yang terbuat dari pisang yang dibalut adonan kulit pastry yang ditaburi keju. Pisang bolen kerap dijadikan oleh-oleh bagi para wisatawan.

8. Tahu susu Lembang

Tahu susu Lembang

Tahu susu Lembang. FOTO/iStockphoto

Lembang sebagai penghasil makanan berbahan susu di Bandung, juga membuat tahu dengan kedelai unggul dan susu sapi murni.

Kombinasi ini menciptakan tahu yang sangat lembut dan memiliki daya simpan 2 hingga 3 hari.

Baca juga artikel terkait KULINER KHAS atau tulisan lainnya dari Balqis Fallahnda

tirto.id - Gaya hidup
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Dhita Koesno