tirto.id - Squat jump merupakan salah satu jenis olahraga yang bermanfaat bagi kesehatan dan kekuatan otot. Gerakannya relatif sederhana, mudah dipraktikkan, dan bisa dilakukan di mana saja.
Meski terlihat mudah, squat jump sebenarnya termasuk latihan fisik dengan intensitas tinggi. Squat jump juga menargetkan otot tubuh bagian bawah seperti pantat, paha, hingga perut bawah.
Squat jump sendiri sebenarnya adalah variasi dari olahraga squat yang disertai dengan gerakan melompat.
Squat jump juga terbagi menjadi beberapa variasi gerakan, contohnya squat jump dengan exercise box, frog squat yang melompat ke depan dan ke belakang, serta jumping jack squat yang melibatkan gerakan tangan.
Apapun jenisnya, selama dilakukan secara benar dan rutin, squat jump bisa membakar kalori dengan cepat.
Tak hanya itu, masih banyak manfaat lain dari squat jump yang berkaitan dengan otot dan kesehatan tubuh secara keseluruhan.
8 Manfaat Squat Jump Bagi Kesehatan
Dikutip dari laman Stylecraze, berikut beberapa manfaat melakukan squat jump secara rutin:
1. Membakar kalori dan lemak Squat jump bisa meningkatkan metabolisme tubuh
Tergantung berat tubuh dan intensitas latihan, 30 kali squat jump diperkirakan bisa membakar sekitar 100 kalori.
Squat jump juga dapat membakar lemak, khususnya di bagian tubuh bawah sehingga bisa lebih sehat.
2. Membentuk tubuh bagian bawah
Squat jump termasuk latihan plyometric, artinya olahraga ini mengandalkan gerakan yang cepat dan kuat untuk meningkatkan daya otot.
Itulah kenapa squat jump dianggap sebagai latihan fisik intensitas tinggi yang bisa membantu mengencangkan otot-otot bagian pantat dan kaki.
3. Menjaga mobilitas dan keseimbangan
Gerakan melompat pada squat jump mampu meningkatkan mobilitas dan keseimbangan sehingga tubuh dapat beraktivitas dengan lebih baik.
Dengan squat jump, otot-otot kaki menjadi lebih kuat sehingga keseimbangan motorik tubuh akan meningkat.
4. Meningkatkan stamina
Sejumlah studi ilmiah membuktikan bahwa squat jump bisa meningkatkan stamina dan ketahanan tubuh.
Rutin melakukan squat jump akan membuat tubuh terbiasa dengan gerakan yang berat. Hal inilah yang bisa membuat daya tahan tubuh terhadap latihan fisik bisa meningkat.
5. Menyehatkan dan mencegah penyakit
Seperti halnya jenis olahraga lainnya, squat jump juga sangat menyehatkan. Latihan ini dapat melancarkan regulasi glukosa, metabolisme lemak, hingga sensitivitas insulin.
Rutin melakukan squat jump juga dapat mencegah beberapa penyakit berbahaya seperti penyakit jantung, tekanan darah tinggi, diabetes, hingga obesitas.
6. Memperkuat tulang
Squat jump termasuk latihan fisik yang bisa meningkatkan kepadatan tulang. Hal ini dapat mencegah terjadinya tulang keropos atau osteoporosis yang sering terjadi seiring dengan bertambahnya usia.
7. Melancarkan ekskresi
Squat jump termasuk olahraga kardio yang dapat meningkatkan sirkulasi cairan dalam tubuh sekaligus membuat Anda berkeringat.
Hal ini tidak hanya membantu distribusi nutrisi dalam tingkat sel dan jaringan, tapi juga membantu melancarkan ekskresi atau pembuangan limbah dari dalam tubuh.
8. Memperkuat otot inti (core muscles)
Dilansir dari laman Healthline,squat jump sangat bagus untuk melatih core muscles atau otot inti. Otot inti sendiri merupakan otot di bagian tengah tubuh yang menopang area panggul, punggung bawah, pinggul, pantat, serta perut.
Memperkuat otot inti dapat membantu Anda lebih mudah melakukan gerakan sehari-hari seperti berputar atau membungkuk. Postur tubuh juga akan lebih baik sehingga Anda bisa berdiri dengan lebih tegap dan kuat.
Cara Melakukan Squat Jump yang Benar
Squat jump cukup mudah dilakukan, Anda bahkan tidak memerlukan alat apa pun. Jika tertarik mencobanya, berikut tahapan melakukan squat jump dengan benar:
- Berdiri tegak dan buka kaki selebar bahu. Kedua tangan diletakkan di samping tubuh, busungkan dada, kepala tegak, dan pandangan lurus ke depan.
- Sambil menekuk lutut, dorong pantat ke belakang (bayangkan posisi duduk).
- Satukan telapak tangan atau saling menggenggam di depan dada seiring dengan Anda melakukan squat.
- Jika dilihat dari atas atau samping, posisi lutut jangan sampai melampaui jari-jari kaki.
- Anda dapat sedikit membungkuk ke depan untuk mencegah cedera pada bagian punggung.
- Saat hendak bangun ke posisi awal, dorong badan ke atas dan melompatlah. Tangan diarahkan ke bawah seperti dilempar untuk menambah daya dorong ke atas.
- Mendaratlah hati-hati dengan lutut agak ditekuk secara perlahan seperti saat melakukan squat. Sementara kedua tangan kembali menggenggam di depan dada.
- Pastikan lutut tidak terlalu menekuk (melebihi jari-jari kaki) agar terhindar dari cedera.
- Untuk hasil maksimal, lakukan sebanyak 3 set dengan 15 pengulangan untuk setiap setnya.
Penulis: Erika Erilia
Editor: Dhita Koesno