tirto.id - Ngabuburit yang identik dengan bulan Ramadhan merupakan istilah yang berasal dari bahasa Sunda dan telah dikenal secara luas oleh masyarakat Indonesia.
Ngabuburit adalah sebuah tradisi berupa kegiatan untuk menunggu waktu berbuka puasa.
Menurut Lembaga Bahasa dan Sastra Sunda dalam laman Kabupaten Serdang Bedagai, secara etimologi, ngabuburit berasal dari kalimat "ngalantung ngadagoan burit" yang memiliki arti "menunggu waktu sore hari".
Dahulu, ngabuburit diisi dengan kegiatan anak-anak yang pergi mengaji. Namun kini, ngabuburit telah bergeser dengan diisi jalan-jalan sore atau berbelanja aneka takjil untuk berbuka.
Kendati demikian, tradisi ngabuburit juga dapat berbeda di setiap daerahnya. Contohnya di Banda Aceh, warga kerap berbondong-bondong ngabuburit dengan menikmati panorama Masjid Raya Baiturrahman.
Sementara itu di Pontianak, warga berkeliling dengan bersepeda di Sungai Kapuas meski harus menggunakan perahu ke dermaga.
Ide Kegiatan Ngabuburit Ramadhan Bersama Anak
Menunggu waktu berbuka dapat menjadi momen yang mengesankan bagi anak, apalagi jika diisi dengan kegiatan yang seru dan bermanfaat.
Berikut ini adalah beberapa ide kegiatan ngabuburit yang bermanfaat dan menyenangkan yang dapat dilakukan bersama anak.
1. Meningkatkan Ilmu Agama
Dikutip dari situs Frisian Flag, mengajarkan anak mengaji atau membacakan kisah-kisah Nabi selama bulan Ramadan dapat menjadi momen yang baik untuk memperdalam ilmu agamanya.
Kegiatan ini bisa dimulai seusai melaksanakan salat ashar dan membantu anak memahami pentingnya menjalankan puasa.
2. Menonton Film Edukatif
Menonton film dapat menjadi kegiatan ngabuburit santai untuk dilakukan bersama anak-anak sambil menunggu waktu berbuka.
Pilih film berisi edukasi tentang ilmu pengetahuan, agama, ataupun cerita-cerita rakyat yang baik untuk anak.
3. Bermain Permainan Edukatif
Bergantung pada umur si kecil, orang tua dapat memilih permainan yang memang baik untuk tumbuh kembangnya.
Apalagi sekarang sudah banyak pilihan permainan edukatif seperti bermain kasir-kasiran, menggambar dan mewarnai, atau mencocokkan bentuk satu barang dengan yang lainnya.
Dalam laman Antara News, dijelaskan bahwa hal tersebut dapat meningkatkan imajinasi dan kemampuan sosial anak serta membangun interaksi ringan dengan orang tua.
4. Berburu Takjil Bersama Anak
Orang tua dapat mengajak anak berkeliling keluar rumah untuk mencari menu berbuka puasa yang diinginkan.
Apalagi saat bulan Ramadan, penjual takjil acap kali menjamur dengan variasi jajanan yang cukup beragam.
5. Menyiapkan Sajian Buka Puasa Bersama Anak
Sebagaimana dijelaskan oleh situs Mother Baby & Child, menyiapkan sajian berbuka puasa bersama anak dapat menjadi kegiatan yang menyenangkan bagi mereka.
Orang tua dapat mengajak anak untuk membantu memotong dan mencuci bahan masakan atau bahkan menghias hidangan makanan berbuka puasa.
6. Crafting
Crafting atau kerajinan tangan dapat meningkatkan kreativitas dan keterampilan anak.
Ajak anak membuat hiasan dinding dari kertas atau bahan bekas pakai untuk mengajarkan anak tentang daur ulang.
7. Berbagi Takjil
Apabila memiliki kondisi keuangan lebih, berbagi takjil juga dapat menjadi kegiatan yang baik saat ngabuburit untuk mengajarkan anak tentang berbagi kebaikan dan kepedulian pada sesama.
8. Olahraga
Orang tua dapat mengajak anak dan keluarga untuk berolahraga pada saat waktu ngabuburit agar kebugaran tubuh tetap terjaga.
Saat ngabuburit, pilih olahraga ringan yang dapat dilakukan oleh anak seperti jalan sore atau bersepeda.
Penulis: Nisa Hayyu Rahmia
Editor: Dhita Koesno