tirto.id - Selama menjalani ibadah puasa, ada beberapa aktivitas yang identik dilakukan oleh masyarakat. Mulai dari sahur, berbuka puasa, hingga ngabuburit.
Ngabuburit merupakan kegiatan yang sudah biasa dilakukan di Indonesia. Istilah ngabuburit dari KBBI berasal dari kata burit yang mengartikan menunggu waktu menjelang senja atau berbuka puasa yang berkisar antara jam 15.30 hingga 17.30 atau sering disebut ba’da Ashar.
Secara umum, ngabuburit biasanya didefinisikan sebagai kegiatan yang dilakukan untuk menunggu waktu berbuka puasa.
Bagi anak-anak, menunggu waktu berbuka yang ditandai dengan bedug Magrib bisa menjadi hal yang membosankan.
Oleh karena itu, orangtua perlu memikirkan beberapa aktivitas yang dapat membuat anak-anak tidak merasa bosan dan merasa lama menunggu waktu berbuka.
Ada beberapa aktivitas ngabuburit yang bisa dilakukan orangtua bersama anak dalam menunggu waktu berbuka puasa.
Aktivitas Ngabuburit Orangtua Bersama Anak
Beberapa aktivitas ngabuburit yang berhubungan dengan suasana bulan Ramadan di antaranya:
- Mengaji dan Membaca Kisah Nabi
Menurut situs Frisian Flag, kegiatan ini bisa mulai dilakukan seusai melaksanakan sholat ashar. Selain mengajarkan puasa, ilmu agama anak juga bisa bertambah selama bulan Ramadan.
- Menyiapkan Sajian Buka Puasa
Orangtua bisa mengajak anak untuk membantu memotong bahan masakan, mencuci bahan masakan, atau mengajaknya berekspresi menghias hidangan makanan berbuka puasa.
- Berbagi Takjil
Bila memiliki kondisi keuangan yang berlebih, aktivitas ini bisa dilakukan beberapa kali untuk menanamkan indahnya berbagi dengan sesama.
- Berburu Takjil
Sementara menyenangkan anak karena berkeliling keluar rumah, ajak anak membeli makanan sesuai keinginannya.
Selain kegiatan yang berhubungan dengan suasana Ramadan, orangtua juga bisa melakukan beberapa aktivitas lain untuk menunggu waktu berbuka puasa yang tetap bermanfaat antara lain:
- Berolahraga
Agar anak mau berolahraga, orangtua hanya perlu memilih olahraga ringan yang bisa dilakukan anak-anak, salah satunya jalan sore atau bersepeda.
- Crafting
Ajak anak membuat hiasan dinding dari kertas atau hiasan lain dari bahan bekas pakai sekaligus untuk mengajarkan anak mendaur ulang barang-barang bekas.
- Menonton Film
Pilihkan film yang berunsur edukasi baik tentang ilmu pengetahuan, agama ataupun cerita-cerita rakyat. Memilih film yang memiliki unsur edukasi dapat memberikan feedback yang baik bagi anak daripada hanya menonton film atau acara lain.
Penulis: Cornelia Agata Wiji Setianingrum
Editor: Dhita Koesno