tirto.id - Karopenmas Mabes Polri, Brigjen Pol Argo Yuwono menyatakan tujuh polisi yang tengah menjalani Sekolah Inspektur Polisi (SIP) Sukabumi, Jawa Barat, masih dirawat di rumah sakit. Mereka dinyatakan positif COVID-19.
"Saat ini ketujuh siswa tersebut dalam penanganan intensif dan isolasi di RS Polri Kramat Jati," kata dia di Mabes Polri, Selasa (31/3/2020).
Para polisi tersebut sempat menjalani perawatan di rumah sakit yang ada di Sukabumi. Lalu dirujuk ke rumah sakit milik Polri setelah positif.
Berdasar hasil swab test terhadap 49 siswa SIP Sukabumi, ada 9 orang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP). Dari jumlah itu, ada 7 polisi positif Corona dan 21 orang berstatus orang dalam pemantauan (ODP).
Terkait kondisi Sukabumi, Wali Kota Achmad Fahmi mengatakan hingga saat ini pihaknya belum menerapkan karantina wilayah, meskipun Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sudah memberikan izin pelaksanaan.
"Kita masih menunggu hasil rapid test (tes cepat) sampel 60 warga dan hingga kini belum ada hasilnya, sehingga karantina wilayah secara parsial belum akan kami laksanakan," katanya di Sukabumi, Senin (30/3/2020).
Dia mengatakan karantina wilayah dilakukan jika sudah ada yang positif, namun hingga kini belum ada warga setempat positif Covid-19.
Fahim berulang kali mengimbau warga setempat tetap tenang, tapi waspada terhadap ancaman penularan virus, termasuk jangan mudah percaya kepada rumor.
Pihaknya juga membantah terkait dengan pernyataan Ridwan Kamil yang menyebutkan dari hasil tes cepat terhadap 22 ribu warga Jawa Barat dan 300 orang di antaranya positif, serta jumlah tersebut mayoritas berasal dari Kota Sukabumi.
Per hari ini 31 Maret 2020, jumlah kasus positif Corona di Indonesia ada 1.528, bertambah 114 kasus positif dari hari sebelumnya. Sedangkan jumlah pasien sembuh ada 81 orang, bertambah 6, dan kasus kematian baru bertambah 14, jadi total 136.
Penulis: Adi Briantika
Editor: Zakki Amali