tirto.id - Ada sejumlah fungsi akar pada tumbuhan yang berperan vital untuk kelangsungan hidup tanaman. Sebagian fungsi akar itu berlaku secara umum, sementara yang lain hanya dimiliki beberapa jenis tumbuhan saja.
Sebagai contoh, fungsi akar untuk penyerap makanan berlaku secara umum di tumbuhan. Adapun fungsi akar sebagai alat perkembangbiakan hanya ada di sebagian jenis tumbuhan saja.
Akar merupakan salah satu organ penting bagi tumbuhan. Umumnya, akar berada di bagian bawah sumbu tumbuhan dan berada di dalam tanah. Meski begitu, ada juga akar tumbuhan yang berada di atas permukaan tanah. Pohon beringin, misalnya, mempunyai akar gantung yang bertumbuh di atas permukaan tanah.
Berbeda dengan batang tumbuhan, akar tidak berbuku, tidak beruas, dan tidak mempunyai daun atau bagian-bagian lainnya. Akar tumbuh terus pada ujungnya dengan bentuk umum meruncing.
Untuk akar yang tumbuh di bawah tanah, secara umum terdapat dua macam sistem perakaran di mayoritas tumbuhan.
Pertama, akar tunggang (tap roots). Akar tunggang adalah akar lembaga (radicula) yang tumbuh terus menjadi akar utama dan bercabang-cabang jadi lebih kecil. Tumbuhan dikotil seperti kacang tanah dan mangga adalah contoh tanaman yang memiliki sistem perakaran tunggang.
Akar tunggang memiliki bentuk kerucut panjang, tumbuh ke bawah, bercabang cabang banyak dan cabangnya bercabang lagi, sehingga punya fungsi yaitu memperluas daerah perakaran yang dapat menyerap air dan unsur hara.
Kedua, akar serabut (adventitious roots). Akar serabut ialah akar lembaga yang di perkembangan selanjutnya tidak berkembang. Namun, di pangkal batang keluar akar yang banyak dengan ukuran relatif sama. Tumbuhan monokotil, yakni padi, jagung, dan rumput termasuk contoh tanaman yang mempunyai sistem perakaran serabut.
6 Fungsi Akar pada Tumbuhan dan Penjelasannya
Selain berfungsi untuk menyerap air dan mineral dari dalam tanah, akar juga memiliki fungsi lain, seperti sebagai tancapan tumbuhan ke tanah. Ada banyak fungsi akar lainnya baik yang berlaku secara umum maupun hanya di sebagian jenis tumbuhan.
Dikutip dari modul Bahan Ajar Morfologi Tumbuhan terbitan UKI serta sejumlah sumber lainnya, berikut ini 6 fungsi akar pada tumbuhan:
1. Menyerap zat-zat makanan yang dibutuhkan tumbuhan
Di mayoritas tumbuhan, akar berfungsi untuk menyerap air dan unsur hara yang berguna jadi zat makanan bagi tanaman. Akar bisa menyerap air, mineral, dan unsur hara lainnya melalui bulu-bulu akar.
2. Menyimpan cadangan makanan
Salah satu modifikasi dari bentuk akar adalah akar adventif yang terjadi di beberapa jenis tanaman saja. Akar adventif berfungsi sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan. Tumbuhan umbi-umbian seperti wortel, kentang dan singkong menyimpan cadangan makanan di akar.
3. Mendistribusikan nutrisi pada tumbuhan
Setelah terjadi penyerapan air dan zat-zat makanan yang ada di dalam tanah, akar kemudian bisa berperan menyalurkan zat-zat itu ke bagian-bagian tumbuhan lainnya.
4. Menjadi alat pernapasan
Akar juga bisa berfungsi sebagai alat pernapasan tumbuhan, meskipun hanya ada di sebagian jenis saja. Contoh fungsi akar sebagai alat pernapasan tumbuhan ada di tanaman bakau. Pada tanaman bakau, akar untuk pernapasan tumbuh di atas permukaan air. Disebut akar napas, akar ini punya fungsi pula untuk penyerap air dan fotosintesis.
5. Memperkuat berdirinya tumbuhan
Di mayoritas tumbuhan, akar berfungsi memperkuat berdirinya tanaman. Fungsi ini terutama ada di akar yang tumbuh ke dalam tanah. Akar berguna melekatkan tumbuhan di tanah sehingga bisa menunjang berdirinya tanaman.
6. Sebagai alat perkembangbiakan vegetatif
Akar bisa berfungsi menjadi alat perkembangbiakan vegetatif bagi sebagian jenis tumbuhan. Jenis akar ini biasa disebut akar tinggal dan merupakan batang yang tumbuh menjulur ke dalam tanah.
Contoh fungsi akar sebagai alat perkembangbiakan vegetatif atau akar tinggal adalah di tumbuhan lengkuas, temulawak, kunir, kencur, jahe, bambu, tumbuhan pakis, dan lain sebagainya.
Penulis: Ruhma Syifwatul Jinan
Editor: Addi M Idhom