tirto.id - Kanit Reskrim Polsek Kebayoran Baru, Kompol Wahyu Sosiawan mengatakan, ada 40 siswa SDN Kramat Pela 09 Pagi, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, terhadap siswa dan orang tua, Selasa (16/7/2019) lalu.
"Mereka menyantap [kue] lemper yang dikasih," ujarnya saat di konfirmasi wartawan, Rabu (17/7/2019).
Dari kejadian tersebut, ia mendaku tidak sampai ada korban jiwa. Korban lainnya telah menjalani rawat jalan.
"Sudah pada pulang semua. Tinggal satu-dua saja [yang dirawat]. Ini juga sudah mau keluar," ujar dia.
Ia menuturkan kronologi keracunan makanan massal ini. Murid dan orang tua, kata dia, semula mengikuti kegiatan pembacaan dongeng dan penyuluhan pola asuh anak yang diadakan Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jakarta Selatan di RPTRA Tunas Muda, Kelurahan Kramat Pela, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Acara tersebut diketahui ditujukan untuk anak kelas 1 yang baru masuk sekolah.
Setelah menyantap lemper, lanjut Wahyu, mereka mengeluhkan sakit perut namun segera ditangani oleh suku Dinas Kesehatan setempat.
Anak-anak yang menyantap lemper baru merasakan gejala mual dan muntal setelah pulang dari RPTRA Tunas Muda.
Mereka lalu berkoordinasi dengan wali murid lainnya, sehingga diketahui keracunan dialami banyak anak.
Kemudian untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut dibawa ke rumah sakit yang berbeda. Antara dirawat di RS Muhamamdiyah, RS Gandaria City, dan RSUD Pasar Minggu.
Penulis: Alfian Putra Abdi
Editor: Zakki Amali