Menuju konten utama

37.133 Kendaraan Keluar dari Gerbang Tol Cileunyi pada H-10 Lebaran

Ribuan kendaraan itu keluar dari Bandung menuju wilayah Sumedang, Garut dan sekitarnya.

37.133 Kendaraan Keluar dari Gerbang Tol Cileunyi pada H-10 Lebaran
Kendaraan terjebak kemacetan di gerbang keluar tol Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (7/2/2020). ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/hp.

tirto.id - Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional selaku pengelola Ruas Tol Padaleunyi mencatat 37.133 kendaraan keluar dari Gerbang Tol (GT) Cileunyi, Bandung, Jawa Barat, hingga H-10 lebaran atau Jumat (22/4/2022). Ribuan kendaraan itu keluar dari Bandung menuju wilayah Sumedang, Garut dan sekitarnya.

Marketing and Communication Department Head Jasa Marga Metropolitan Tollroad Irra Susiyanti mencatat volume lalu lintas transaksi tersebut meningkat 14,88 persen dari lalin pada November 2021 yaitu sebanyak 32.322 kendaraan.

"Sementara volume lalu lintas transaksi dari arah sebaliknya atau yang menuju ke Bandung melalui GT Cileunyi tercatat 29.620 kendaraan atau meningkat 7,44 persen dibanding lalu lintas new normal pada November 2021 sebesar 27.570 kendaraan," kata Irra dalam keterangan tertulis, Sabtu (24/4/2022).

Selain itu, Jasamarga Metropolitan Tollroad juga mencatat peningkatan volume lalu lintas transaksi yang meninggalkan Jakarta melalui Bandara Soekarno-Hatta dengan total transaksi 92.401 kendaraan. Angka itu meningkat 13.97 persen dibandingkan transaksi pada November 2021 sebanyak 81.072 kendaraan.

Peningkatan tersebut terdistribusi di dua gerbang tol yaitu GT Cengkareng Jalan Tol Prof. Dr.Ir. Soedijatmo dan GT Benda Utama 2 Jalan Tol Kunciran-Cengkareng yang merupakan bagian dari jaringan Jalan Tol JORR II.

Peningkatan volume lalu lintas transaksi di GT Cengkareng sebesar 13.37 persen atau 70.414 kendaraan dibanding November 2021 sebanyak 62.110 kendaraan. Sementara peningkatan volume lalu lintas transaksi di GT Benda Utama 2 sebesar 15.95 persen atau 21.987 kendaraan dari transaksi November 2021 sebesar 18.962 kendaraan.

"Jasa Marga mengimbau kepada masyarakat agar mempersiapkan diri sebelum melakukan perjalanan dengan memastikan kondisi kendaraan siap jalan, kondisi pengemudi yang prima, memperhatikan kecukupan BBM dan saldo e-toll untuk kenyamanan perjalanan," kata Irra.

Jasa Marga juga mengimbau kepada pengguna jalan hanya menggunakan satu e-toll yang sama untuk pembayaran di jalan tol dengan sistem transaksi tertutup seperti Ruas Tol Cipularang dan Padaleunyi serta Jalan Tol JORR II.

Baca juga artikel terkait MUDIK LEBARAN 2022 atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Bisnis
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Gilang Ramadhan