tirto.id - Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), menurut pernyataan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), siap diselenggarakan sebanyak 30.672 sekolah. Jumlah ini dilaporkan telah melebihi target awal yakni sekitar 12.000 sekolah.
"Sebanyak 30.000 sekolah tersebut terdiri dari SMA/SMK/MA dan SMP/MTs yang akan diikuti sekitar 3,7 juta siswa," terang Kepala Pusat Penilaian Pendidikan Kemdikbud, Nizam di Jakarta, Jumat (10/2/2017).
Selain itu, Nizam menuturkan, persiapan pelaksanaan UN baik UNBK maupun dengan menggunakan kertas pensil (UNKP) berjalan dengan baik.
"Soal untuk UNKP sudah sampai cetak, dan ditargetkan pada 24 Februari mendatang, naskah UN bisa disalurkan," tambahnya sebagaimana dikutip dari Antara.
Sebelumnya, pihak Kemdikbud telah melakukan rapat koordinasi dengan dinas pendidikan daerah, baik membahas mengenai persiapan UN, pengawasan, perencanaan, maupun penganggaran. Tahun ini, perlu diketahui, UN diselenggarakan di 82.000 sekolah.
Untuk pelaksanaan UNBK sendiri, tak hanya diselenggarakan di sekolah tersebut namun bisa juga menumpang dengan sekolah lain yang tidak menyelenggarakan UN.
"Bahkan di Sumatera Utara, pelaksanaan UNBK juga bekerja sama dengan perguruan tinggi," jelasnya.
Ke depan, Kemdikbud terus mendorong agar sekolah yang menyelenggarakan UNBK semakin banyak. Hal ini disebabkan penghematan yang sangat besar jika menyelenggarakan UNBK.
UN untuk SMK akan dilaksanakan pada tanggal 3 sampai dengan 6 April 2017. Sementara itu, untuk SMA/MA pada tanggal 10 hingga 13 April 2017.
UN SMP/MTs akan dirancang menjadi dua gelombang sebagai solusi untuk masalah kekurangan komputer. Gelombang pertama UN SMP/MTs akan berlangsung pada tanggal 2, 3, 4, dan 15 Mei 2017, sedangkan gelombang kedua akan dilaksanakan pada tanggal 8, 9, 10, dan 16 Mei 2017.
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari