Menuju konten utama

30 Contoh Soal PPPK Epidemiolog Kesehatan, Jawaban, & Kisi-kisi

Contoh soal PPPK 2024 formasi Epidemiolog Kesehatan beserta jawaban. Cek kisi-kisi materi pokok PPPK Epidemiolog Kesehatan meliputi kemampuan umum & khusus.

30 Contoh Soal PPPK Epidemiolog Kesehatan, Jawaban, & Kisi-kisi
Seleksi Kompetensi Dasar berbasis CAT untuk SPNS di Kantor BKN Jakarta, Senin 27/1/2020. ANTARAFOTO/Aprillio Akbar

tirto.id - Rangkuman contoh soal Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2024 formasi epidemiolog kesehatan dapat dipelajari para peserta. Pelaksanaan Seleksi Kompetensi PPPK, mengacu pada Surat BKN Nomor 6610/B-KS.04.01/SD/K/2024 berlangsung dalam 2 tahap. Apa saja kisi-kisi materi pokok PPK formasi epidemiolog kesehatan?

Seleksi kompetensi PPPK 2024 tahap 1 dilaksanakan sepanjang 2-19 Desember 2024. Sementara itu, seleksi pendaftar tahap 2 baru bergulir pada 17 April-16 Mei 2025 mendatang. Untuk seleksi tahap 2, pendaftaran berlangsung hingga 31 Desember 2024. Ini diikuti dengan pengumuman hasil seleksi administrasi (4-18 Februari), dan dilanjutkan Seleksi Kompetensi.

Seleksi kompetensi merupakan serangkaian tes untuk menguji kesesuaian kompetensi teknis, kompetensi manajerial, dan kompetensi sosial kultural yang dimiliki oleh pelamar dengan standar kompetensi jabatan.

Dalam PPPK 2024 ini, pelamar formasi epidemiolog kesehatan sudah dapat mengetahui kisi-kisi tes Seleksi Kompetensi. Kisi-kisi itu terdiri dari 11 kategori. Rinciannya adalah 4 kemampuan umum, yaitu Komunikasi Efektif, Komunikasi Interpersonal, Advokasi, Pengorganisasian kegiatan epidemiologi.

Berikutnya, ada pula materi pokok soal 7 kemampuan khusus yang berkaitan dengan tugas kerja epidemiolog secara spesifik, di antaranya manajerial epidemiologi, surveilans epidemiologi, juga manajemen data epidemiologi. Selain itu, yang masih masuk dalam kemampuan khusus adalah penyelidikan epidemiologi dan penanggulangan KLB/wabah, pemberdayaan masyarakat dalam deteksi dini penyakit dan masalah kesehatan, kajian epidemiologi, serta kewaspadaan dini KLB.

Contoh Soal PPPK Epidemiolog Kesehatan & Jawaban

Berikut ini contoh soal seleksi kompetensi PPPK epidemiolog kesehatan.

1. Suatu kejadian dinamakan Kejadian Luar Biasa (KLB), jika sudah memenuhi satu atau lebih ketentuan sebagai berikut. Yang tidak termasuk adalah:

A. Jumlah penderita baru dalam 1 bulan dari suatu penyakit menular di suatu kecamatan, menunjukkan kenaikan 3x lipat

B. Kesakitan/kematian suatu penyakit menular di suatu Kecamatan menunjukkan kenaikan 3x atau lebih selama 3 kurun waktu berturut-turut atau lebih

C. Apabila di daerah tersebut terdapat penyakit menular yang sebenarnya tidak ada dikenal

D. Case Fatality Rate (CFR) dari suatu penyakit menular tertentu dalam satu bulan di satu kecamatan, menunjukkan kenaikan 50 % atau lebih bila dibandingkan dengan CFR penyakit yang sama dalam bulan yang lalu di kecamatan tersebut

E. Apabila kesakitan/kematian yang timbul karena keracunan pada sekelompok masyarakat.

Jawaban: B

2 Organisasi profesi Epidemiolog Kesehatan, yaitu…

A. PEK

B. AEK (Asosiasi Epidemiolog Kesehatan)

C. OPEK (Organisasi profesi Epidemiolog Kesehatan)

D. Instansi Pembina

E. PAEI

Jawaban: E

3. Tenaga kesehatan harus memiliki kualifikasi …

A. Maksimum

B. Teratur

C. Minimum

D. Medium

Pembahasan :C

4. Ada beberapa langkah dalam menghadapi wabah. Apa yang tidak termasuk langkah-langkah menghadapi wabah …

A. Pelajari sifat epidemi dengan menggunakan dan menganalisis data tentang orang, tempat, waktu

B. Tentukan penyebab penyakit

C. Tegakkan diagnosis pasti terhadap penyakit yang dihadapi

D. Tegakkan hipotesis tentang proses kejadian epidemi dengan mengarahkan analisis tentang sebab terjadinya epidemi.

E. Pengamatan wabah/ penelitian aktif penyakit tertentu

Jawaban: E

5. Jumlah lahir hidup per tahun dibagi dengan jumlah wanita subur per tahun dalam persen atau permil, disebut dengan istilah …

B. Angka kesuburan spesifik

B. Angka kesuburan umum

C. Angka kesuburan perinatal

D. Angka kesuburan neonatal

E. Angka kesuburan kasar

Jawaban: A

6 Jumlah penduduk di wilayah Serengseng Sawah pada 1 Juli 2004 adalah 100.000 orang. Sementara, berdasarkan data Puskesmas Kecamatan Pasar Minggu, jumlah penderita penyakit TBC sebagai berikut :

Januari 50 kasus lama dan 100 kasus baru,

Maret 75 kasus lama dan 75 kasus baru, Juli 25 kasus lama dan 75 kasus baru,

September 50 kasus lama dan 50 kasus baru

Desember 200 kasus lama dan 200 kasus baru.

Angka prevalensi periode ialah=

A. 29%

B. 19%

C. 0,09%

D. 9%

E. 0,9%

Jawaban: C

7. Secara tiba-tiba 30 dari 300 penduduk Karangpandan menderita GE, setelah jajan bakso. Setelah 3 hari, kemudian 60 orang lainnya terkena GE, maka angka serangan sekunder adalah :

A. 23%

B. 25%

C. 22,22%

D. 20%

E. 21,21%

Jawaban: C

8. Terdapat 6 golongan penyebab penyakit yang bersifat biologis, kecuali:

A. metozoa

B. protozoa

C. riketsia

D. virus

E. agent

Jawaban: E

9. Pengertian dari Kekebalan Aktif adalah

A. Kekebalan atau perlindungan yang diperoleh dari luar tubuh bukan dibuat oleh tubuh itu sendiri

B. Perlindungan yang dihasilkan oleh sistem kekebalan seseorang sendiri dan menetap seumur hidup

C. suatu sistem yang rumit dari interaksi sel yang tujuan utamanya adalah mengenali adanya antigen.

D. suatu upaya untuk menimbulkan/meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit, sehingga apabila suatu saat terpajan dengan penyakit tersebut tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan.

E. imunisasi yang diwajibkan oleh pemerintah untuk seseorang sesuai dengan kebutuhannya dalam rangka melindungi yang bersangkutan dan masyarakat sekitarnya dari penyakit menular tertentu.

Pembahasan : B

10. Kemampuan komunikasi secara efektif merupakan komponen

A. Pesan dan saluran

B. Kompetensi komunikasi

C. Efek komunikasi

D. Gangguan

E. Umpan balik

Jawaban: B

11. Komunikasi bertujuan sebagai kesadaran diri yang mempengaruhi konsep diri serta persaraan dihargai. Konsep diri yang positif dan kesadaran diri yang datang melalui dialog internal, dapat membantu seorang petugas kesehatan untuk mengekspesikan diri secara tepat kepada orang lain, disebut

A. Komunikasi intrapersonal

B. Komunikasi interpersonal

C. Komunikasi oral

D. Komunikasi terapeutik

E. Komunikasi massa

Jawaban: A

12 salah satu langkah-langkah Advokasi yaitu …

A.Mengembangkan rencana aksi advokasi

B.Merencanakan pengawasan, pemantauan, dan penilaian

C.Mendefinisikan isu strategis

D.mengelompokkan kemitraan sesuai bidangnya

E.Menganalisa Pemangku Kepentingan

Pembahasan: C

13. Advokasi kesehatan secara pengertian merupakan serangkaian kegiatan komunikasi untuk mempengaruhi penentu kebijakan dengan cara: membujuk, meyakinkan, menjual ide agar memberikan dukungan terhadap upaya pemecahan masalah kesehatan masyarakat. Advokasi kesehatan juga memiliki beberapa unsur, yang tidak termasuk adalah:

A. identifikasi masalah

B. pengembangan pesan

C. pemanfaatan data dan riset,

D. identifikasi sasaran

E. tujuan

Jawaban: A

14. Antigen dapat berupa virus atau bakteri yang hidup atau yang sudah diinaktifkan. Ini merupakan pengertian ...

A. Vaksin

B. Imunisasi

C. Imunisasi Wajib

D. Imunisasi Rutin

E. Sistem Kekebalan

Jawaban: E. Sistem Kekebalan

15. Proses pemecahan masalah mencakup penetapan prioritas masalah. Pada metode ini diprioritaskannya masalah dilakukan dengan memberikan bobot (yang merupakan nilai maksimum dan berkisar antara 0 sampai 100 dengan kriteria besar masalah, kegawatan masalah, biaya/dana, kemudahan. Metode ini adalah

A. Metode HanlonMetode CARL

B. Teknik Kriteria Matriks (Criteria Matrix Technique)

C. Metode carl

D. Metode delphi

E. Metode Delbeq

Jawaban: B

16. Jenis Komunikasi Dalam Pelayanan Kesehatan Berupa Informasi (Asuhan) adalah sebagai berikut, kecuali

a Edukasi Pelayanan Promosi

b. Jam pelayanan

c. Pelayanan yang tersedia

d. Cara mendapatkan pelayanan Rencana tindakan

Jawaban: A

17. Terdapat 4 langkah dalam melakukan pemecahan masalah kesehatan masyarakat. Langkah pertama bertujuan untuk mengidentifikasi masalah kesehatan yang ada di masyarakat (what is the problem?). Langkah ini adalah ...

A. Identifikasi faktor risiko

B. Surveilans

C. ImplementasiEvaluasi

D Intervensi

Jawaban: A

18. Terdapat 5 ilmu utama dari kesehatan masyarakat. Yang berhubungan dengan kebijakan kesehatan masyarakat seperti dana dan memilih intervensi yang terbaik, adalah

A. Pencegahan efektif

B. Informasi

C. Surveilens

D. Laboratorium

E. Epidemiologi

Jawaban: A

19. Terdapat berbagai macam perencanaan, yang dapat ditinjau dari beberapa segi. Jenis perencanaan menurut levelnya (tingkatannya) adalah

A. Operational planning

B. Strategic planning

C. Comprehensive planning

D. Rencana jangka pendek

E. Integrated planning

Jawaban: D

20. Masalah perlu diprioritaskan karena beberapa hal. Yang tidak termasuk adalah:

A. Terbatasnya waktu

B. Terbatasnya sumber daya yang tersedia

C. Terbatasnya biaya

D. Adanya tekanan politis

E. Adanya hubungan antara satu masalah dengan masalah lainnya

Jawaban: E

21. Digunakan untuk menyajikan data distrik atau data dengan skala nominal dan ordinal atau disebut juga data kategori. Proporsi data yang akan disajikan dalam bentuk derajat.

A. Diagram pinca (Pie diagram/ diagram lingkar)

B. Pictogram

C. Diagram tebar (Scatter diagram)

D. Diagram garis (line diagram)

E. Diagram batang (bar diagram/diagram balok)

Jawaban: A

22. Diagram yang digambar sesuai dengan objeknya, misalnya ingin menunjukkan jumlah penduduk dengan menggambar orang disebut ....

A. Diagram pinca (Pie diagram/ diagram lingkar)

B. Pictogram

C. Diagram tebar (Scatter diagram)

D. Diagram garis (line diagram)

E. Diagram batang (bar diagram/diagram balok)

Jawaban: B

23. Menentukan prioritas masalah menggunakan Teknik Análisis Masalah (TAM) yang dikembangkan oleh PAHO didasarkan pada ...

A. Urgency/ Kegawatannya, Seriousness/Keseriusannya dan Growth/trend/ kecenderungannya (USG)

B. Root Cause Analysis

C. Multi Criteria Utility Assesment

D. Fishbone diagrams

E. Analisa SWOT

Jawaban: A

24. Grafik yang digunakan untuk menyajikan data kontinu, merupakan areal diagram sehingga bila interval kelas tidak sama dilakukan membandingkan nilai interval kelas dengan frekuensi kelas.

A. Histogram

B. Frekuensi Poligon

C. Ogive

D. Diagram garis (line diagram)

E. Diagram batang (bar diagram/diagram balok)

Jawaban: A

25. Metode Pengumpulan Data Surveilans Sekunder dapat dibagi dalam kegiatan sebagai berikut, kecuali

A. Identifikasi Sumber Data Sekunder

B. Menetapkan Mekanisme Perekaman Data Sekunder

C.. Register Data Surveilans

D. Menetapkan Mekanisme Pengiriman Data Sekunder

E. Menetapkan Mekanisme Perbaikan Data

Jawaban: C

26. Pertanyaan-pertanyaan tentang data primer yang diperlukan sebagai bahan analisis dalam rangka mendapatkan data sesuai dengan tujuan surveilans.

A. Daftar Pertanyaan Individu

B. Register Data Surveilans

C. Peta Analisis

D. Tabel Bantu Analisis

E. Tabel

Jawaban: E

27. Penyelenggaraan surveilans epidemiologi terhadap beberapa kejadian, permasalahan, dan/atau faktor risiko kesehatan termasuk jenis surveilans ...

A. surveilans aktif

B. Surveilans Epidemiologi Khusus

C. Surveilans Sentinel

D. Surveilans Epidemiologi Rutin Terpadu

E. Studi Epidemiologi

Jawaban : D

28. Kegiatan surveilans dilakukan, dengan para petugas surveilans menunggu laporan yang dikirim oleh sumber data. Termasuk jenis surveilans adalah:

A. Surveilans Pasif Aktif

B. Surveilans Pasif

C. Pola Selain Kedaruratan

D. Pola Kedaruratan

E. surveilans aktif

Jawaban: B

29. Wawancara digunakan sebagai pengumpulan data primer, dengan pewawancara bertemu pada kasus atau responden kasus. Pertanyaan dan pengisian data pada Daftar Pertanyaan Individu dilakukan oleh pewawancara (pewawancara aktif).

A. Wawancara oleh Tim Surveilans

B. Wawancara angket untuk memperoleh data

C. Wawancara Kasus

D. Wawancara tatap muka untuk memperoleh data

E. Wawancara Responden

Jawaban: D

30. Yang tidak termasuk perjalanan penyakit yang terjadi pada manusia, yaitu …

A. tahap akhir penyakit

A. tahap pre patogenesis

C. tahap inkubasi

D. tahap penyakit dini

D. tahap penyembuhan

Jawaban: D

Baca juga artikel terkait PPPK 2024 atau tulisan lainnya dari Dicky Setyawan

tirto.id - Edusains
Kontributor: Dicky Setyawan
Penulis: Dicky Setyawan
Editor: Fitra Firdaus