3 Tumbuhan Herbal yang Berpotensi Jadi Obat Covid-19: Ada Benalu

tirto.id - Para ilmuwan di berbagai belahan dunia sedang berupaya mengembangkan vaksin virus SARS-COV-2 penyebab Covid-19 yang kini sedang mewabah.

Virus yang pertama kali merebak di Wuhan tahun 2019 lalu ini, telah menjangkit lebih dari sepuluh juta jiwa di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Saat ini, penelitian akan banyak berfokus pada obat atau bahan yang sudah disetujui untuk kondisi lain, atau telah diuji pada virus lain.

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menyebutkan ada tiga jenis tumbuhan yang berpotensi sebagai antivirus Covid-19. Ketiga jenis tumbuhan tersebut antara lain ketepeng badak (Cassia alata), jamur cordyceps dan benalu (Dendrophtoe sp).

Dalam situs resmi pemerintah Indonesia, tanaman-tanaman tersebut telah digunakan sebagai obat malaria, demam berdarah, HIV, hingga kanker.

“Beberapa studi pendahuluan telah menguji kombinasi agen potensial seperti protease inhibitor lopinavir atau ritonavir yang umumnya digunakan untuk mengobati virus HIV, digunakan untuk pengobatan pasien yang terinfeksi Covid-19,” kata peneliti bidang farmasi kimia LIPI Marissa Angelina seperti yang dilansir dari Indonesia.go.id.

Ketepeng badak

Ketepeng badak merupakan tanaman dari famili Caesalpiniaceae yang juga dikenal sebagai ketepeng kebo atau ketepeng cina. Tanaman ini telah lama digunakan sebagai obat tradisional untuk penyakit kulit seperti kurap, eksim, dan panu, serta masalah pencernaan.

Pada penelitian yang dipublikasikan pada jurnal Fitroterapia, tanaman ini terbukti memiliki kandungan antimikroba dan antijamur. Marissa juga menyebutkan bahwa daun ini mampu menghambat pertumbuhan virus dengue, penyebab demam berdarah.

Tanaman ini berbentuk semak dengan daun meruncing dan memiliki 8 hingga 12 anak daun yang sejajar. Ketepeng badak tidak sulit ditemukan, karena banyak tumbuh liar di Indonesia.

Benalu

Marga benalu Dendrophtoe sp memiliki 21 jenis tanaman. Meskipun termasuk kategori parasit tanaman, benalu dipercaya memiliki khasiat yang baik dalam mengobati berbagai jenis penyakit. Salah satu jenis Dendrophtoe yang telah lama digunakan sebagai obat tradisional adalah kemladean (Dendrophthoe pentandra) atau benalu cengkih. Benalu ini telah lama digunakan masyarakat Asia untuk menyembuhkan flu dengan cara diseduh dan diminum sebagai teh.

Jamur cordyceps

Guru Besar Fakultas MIPA dan Pakar Biomolekuler Universitas Brawijaya, Profesor Widodo menyebutkan bahwa jamur cordyceps telah lama digunakan masyarakat Asia Timur sebagai obat tradisional penambah nutrisi dan stamina. "Sudah lama dipakai masyarakat khususnya di Tibet, Tiongkok, Korea karena keunggulannya memiliki beberapa senyawa aktif. Strukturnya memiliki kesamaan dengan senyawa antivirus,” katanya.

Menurut Widodo, jamur ini ternyata dapat berfungsi sebagai antiinflamasi yang bisa mengatasi badai sitokin pada penderita Covid-19. Selain itu, jamur cordyceps dipercaya dapat meningkatkan kemampuan pernapasan.