Menuju konten utama

3 PTS Buka Pendaftaran Bagi Siswa yang Tak Lulus SBMPTN 2019

Jika gagal lolos SBMPTN 2019, beberapa PTS terkemuka UII, Universitas Atma Jaya Jakarta, dan Universitas Telkom masih membuka penerimaan mahasiswa baru.

3 PTS Buka Pendaftaran Bagi Siswa yang Tak Lulus SBMPTN 2019
Ilustrasi Ujian Masuk Perguruan tinggi. FOTO/Istockphoto

tirto.id - Peserta yang gagal dalam Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2019 masih memiliki kesempatan untuk berkuliah, termasuk di Perguruan Tinggi Swasta (PTS).

Beberapa PTS terkemuka seperti Universitas Islam Indonesia (UII), Universitas Atma Jaya Jakarta, dan Universitas Telkom masih membuka penerimaan mahasiswa baru.

Pengumuman hasil SBMPTN 2019 sudah dapat dipantau di situs https://pengumuman-sbmptn-1.ltmpt.ac.id/.

Jika gagal dalam SBMPTN 2019, peserta masih bisa mengikuti penerimaan mahasiswa baru di sejumlah Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terkemuka.

Berdasarkan rilis Kementerian Riset Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti), terdapat banyak PTS yang tidak kalah bersaing dengan PTN dalam 100 besar Perguruan Tinggi tahun 2018. Tiga PTS terbaik dalam rilis tersebut adalah sebagai berikut.

1. Universitas Islam Indonesia (UII), peringkat 29.

2. Universitas Atma Jaya Jakarta peringkat 30.

3. Universitas Telkom peringkat 33.

Universitas Islam Indonesia (UII)

Terdapat empat pola seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) di UII, yaitu Computer Baset Test (CBT), Paper Based Test (PBT), Penelususan Siswa Berprestasi (PSB), dan Penelusuran Hafiz Alquran (PHA).

CBT di Kampus Terpadu UII dilaksanakan sejak 11 Januari 2019 hingga 3 Agustus 2019 setiap Senin sampai Sabtu pada pukul 08.00 hingga 14.00 WIB, kecuali hari libur.

Dengan demikian, peserta SBMPTN yang gagal, dapat mengambil tes ini. Khusus CBT Program Studi Pendidikan Dokter dilaksanakan dengan jadwal khusus. Keterangan lebih lanjut ada di tautan berikut.

Sementara itu, PBT adalah pola seleksi melalui Ujian Potensi Calon Mahasiswa (UPCM) yang diselenggarakan secara tertulis.

Ujian dilakukan dalam lima gelombang. Saat ini masih ada tiga gelombang tersisa, yaitu PBT III dengan waktu ujian 12 Mei 2019, PBT IV dengan waktu ujian 16 Juni, dan PBT V dengan waktu ujian 14 Juli. Keterangan lebih lanjut ada di tautan berikut.

PSB dibagi menjadi empat kategori, yaitu kategori Siswa Berprestasi Bidang Akademik, kategori Siswa Berprestasi Bidang Olahraga dan Seni, Kategori Beasiswa Duafa, dan Kategori Prioritas Daerah Tertinggal, Terluar & Terdepan (3T).

Terdapat enam gelombang PSB, dan kini tersisa empat gelombang lagi, yaitu PSB III (tenggat waktu 8 Mei 2019), PSB IV (tenggat waktu 13 Juni 2019), PSB V (tenggat waktu 10 Juli 2019), dan PSB VI (tenggat waktu 6 Agustus 2019). Keterangan lebih lanjut ada di tautan berikut.

PHA dilakukan dalam dua gelombang, dengan tenggat waktu PHA I pada 27 Februari 2019 dan PHA II pada 13 Juni 2019.

UII memiliki program diploma (D3), sarjana (S1), magister (S2), doktor (S3), dan profesi. Tersedia ragam pilihan program studi dari ilmu sosial, ekonomi, hukum, agama, sains, dan teknik. UII membuka pendaftaran melalui penerimaan mahasiswa baru yang digelar pada 26 Juni-10 Juli 2019.

Universitas Katolik Atma Jaya Jakarta

Berdasarkan pengumuman yang tertera dalam situs web Universitas Atma Jaya Jakarta, terdapat lima gelombang PMB di universitas tersebut, yaitu sebagai berikut.

Periode Maret (pendaftaran online pada 18 Februari hingga 22 Maret 2019)

Periode April (pendaftaran online pada 15 hingga 26 April 2019)

Jalur Bebas Tes Ujian Nasional (JBT UN) (pendaftaran online 29 April sampai 15 Mei 2019)

Periode Juni (pendaftaran online 20 Mei sampai 21 Juni 2019)

Periode Juli (pendaftaran online 24 Juni sampai 12 Juli 2019)

Universitas Telkom

Universitas Telkom Bandung juga masih membuka kesempatan bagi siswa yang tidak lulus SBMPTN untuk mendaftar melalui jalur Undangan Seleksi Mitra 3 (USM) dan jalur Beasiswa Bidikmisi.

Berikut adalah persyaratan untuk USM 3:

- Periode Pendaftaran- 17 Juni 2019 – 18 Juli 2019

- Lulusan 2 tahun terakhir (2018-2019)

- Rapor Semester 1 s/d 4 dengan nilai rata-rata 75 untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika , dan fisika* (*Khusus IPA/SMK Teknik)

- Surat Rekomendasi dari tempat orangtua bekerja. Untuk informasi lebih lanjut, bisa melalui tautan terikut.

Jalur Bidikmisi merupakan jalur Non Tes Tulis, Seleksi menggunakan Nilai Rapor. Harga PIN Pendaftaran yaitu sebesar Rp200.000,- (memilih max. 5 jurusan).

Berikut persyaratan jalur Beasiswa Bidikmisi 2019:

- Periode Pendaftaran Bidikmisi: 1 Juli – 18 Juli 2019

- Siapkan berkas rapor semester 1-6

- Siapkan form dan kartu peserta bidikmisi

- Memilih Tel-U sebagai pilihan pertama, dan memilih program studi dengan minimal akreditasi B.

Untuk informasi lengkap, bisa dicek melalui tautan berikut.

Baca juga artikel terkait SBMPTN 2019 atau tulisan lainnya dari Yandri Daniel Damaledo

tirto.id - Pendidikan
Penulis: Yandri Daniel Damaledo
Editor: Agung DH