tirto.id - Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divhumas Polri, Kombes Pol Gatot Repli Handoko menerangkan bahwa hari ini sudah diberlakukan penerapan rekayasa lalu lintas berupa one way atau satu arah di jalan tol dan contraflow atau lawan arus di jalan Tol Cikampek KM 47-Gerbang Tol Cikampek Utama (GT Cikatama). Penerapan lalin tersebut telah dimulai sejak kemarin pukul 23.00 WIB-12.00 WIB.
Selain itu, dari Tol Cikampek KM 70-Tol Kalikangkung KM 414 sudah dilakukan one way pada siang ini pukul 12.00 WIB. “Dilakukan pengakhiran dan normalisasi daripada arus lalu lintas. Namun, waktu perpanjangan rekayasa one way dan juga bersifat situasional tergantung dari pada volume kendaraan,” ucap Gatot lewat pesan suara yang diperoleh Tirto pada Minggu (1/5/2022).
“Pada saat ini yang termonitor dari Posko Operasi Ketupat 2022 di Gedung NTMC Polri, dapat terlihat arus lalu lintas ramai dan lancar. Kami mengimbau kepada masyarakat agar mengikuti petunjuk dari petugas di lapangan, kemudian tetap tertib berlalu lintas dan utamakan keselamatan, serta mematuhi protokol kesehatan,” imbuh dia.
Gatot juga menyebut jumlah volume kendaraan arus lalin yang keluar Jakarta kemarin terjadi penurunan sebanyak 4 persen atau 217.081 unit. Dan yang melewati GT Cikatama arah Trans Jawa sebanyak 98.374 unit.
Kemudian, lanjut dia, GT Kalihurip Utama arah Bandung sebanyak 32.973 unit, GT Cikupa arah Merak sebanyak 51.367 unit, serta GT Ciawi arah Puncak berjumlah 34.367 unit.
Sedangkan pada hari sebelumnya, (29/4/2022) jumlah volume kendaraan yang keluar Jakarta sebanyak 226.615 unit. Di antaranya berasal dari GT Cikatama arah Transjawa sebanyak 105.016 unit.
Lebih lanjut, GT Tol Kahuripan arah Bandung sebanyak 30.471 unit, GT Cikupa arah Merak sebanyak 51.191 unit, dan GT Ciawi arah Puncak sebanyak 37.937 unit.
Polri juga menyampaikan data kecelakaan lalin yang terjadi, yaitu sebanyak 279 kejadian dengan 39 orang meninggal dunia, 45 orang luka berat, dan 362 luka ringan.
Adapun kerugian material sebanyak Rp500.500.000. Untuk pelanggaran lalin sebanyak 18.677, dengan 1.954 tilang dan 16.733 teguran. Di samping itu, dia menyebut jumlah penumpang yang menggunakan lima moda transportasi sebanyak 1.276.293 orang.
Di antaranya penumpang yang menggunakan bus sebanyak 300.252, ASDP sebanyak 335.706 penumpang, kereta api sebanyak 254.326 penumpang, angkutan laut sebanyak 138.708 penumpang, dan angkutan udara sebanyak 247.301 penumpang.
Berdasarkan data sementara yang dihimpun dari Posko Angkutan Lebaran Terpadu tahun 2022/1433H, tercatat kemarin pergerakan penumpang angkutan umum masih mengalami peningkatan di semua moda angkutan jika dibandingkan dengan hari biasa, namun terjadi sedikit penurunan jika dibandingkan dengan Jumat lalu.
Pemantauan pergerakan penumpang mudik pada tahun ini dilakukan di 111 terminal bus, 16 pelabuhan penyeberangan, 51 bandar udara, 110 pelabuhan laut, dan 13 daop/ divre.
Tercatat, jumlah pergerakan penumpang di semua moda angkutan per harinya, mulai Senin-Sabtu (25 April-30 April 2022), yakni: pada Senin sebanyak 527.889 penumpang, Selasa sebanyak 565.872 penumpang, Rabu sebanyak 685.907 penumpang, Kamis sebanyak 845.42 penumpang, Jumat sebanyak 930.457 penumpang, dan kemarin jumlahnya sedikit menurun yaitu sebanyak 927.139 penumpang.
“Terlihat ada sedikit penurunan jumlah penumpang pada Sabtu, H-2 kemarin jika dibandingkan dengan Jumat, H-3. Namun demikian data ini masih bersifat sementara dan akan terus bergerak,” kata Juru Bicara (Jubir) Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Adita Irawati lewat keterangan tertulis pada Minggu (1/5/2022).
Adapun secara rinci, data sementara pergerakan penumpang di masing-masing moda angkutan pada Sabtu (30/4/2022) masih menunjukkan peningkatan jika dibandingkan dengan hari biasa (16/4/2022), yakni sebagai berikut:
- Pada angkutan jalan (angkutan bus), realisasi jumlah penumpang pada Sabtu sebesar 169.664, atau meningkat sebesar 170,3 persen jika dibandingkan dengan hari biasa sebesar 62.760 penumpang.
- Pada angkutan kereta api, realisasi jumlah penumpang pada Sabtu sebesar 130.295, atau meningkat 169,4 persen jika dibandingkan dengan hari biasa sebesar 48.372 penumpang.
- Pada angkutan udara, realisasi jumlah penumpang pada Sabtu sebesar 217.920, atau meningkat sebesar 107,3 persen jika dibandingkan dengan hari biasa sebesar 105.101 penumpang.
- Pada angkutan laut, realisasi jumlah penumpang pada Sabtu sebesar 91.132, atau meningkat 354,2 persen jika dibandingkan dengan hari biasa sebesar 20.064 penumpang.
- Pada angkutan penyeberangan, realisasi jumlah penumpang pada Sabtu sebesar 321.446, atau meningkat 478,9 persen jika dibandingkan dengan hari biasa sebesar 55.525 penumpang.
Jalur Penyeberangan Masih Tertinggi
Sementara, jumlah pergerakan penumpang secara kumulatif di masing-masing moda yang dipantau selama 6 hari mulai Senin (25/4/2022) hingga Sabtu (30/4/2022), yakni:
- Pergerakan penumpang angkutan penyeberangan menjadi yang tertinggi yaitu sebanyak 1.093.376 penumpang. Dengan pergerakan penumpang keberangkatan terpadat di 5 pelabuhan penyeberangan terpadat yakni: Merak, Bakauheni, Gilimanuk, Ketapang, dan Kariangau Balikpapan.
- Angkutan udara sebanyak 931.127 penumpang. Dengan pergerakan penumpang keberangkatan terpadat di 5 bandara yakni: Soekarno Hatta, Sultan Hasanuddin (Makassar), Juanda (Surabaya), Ngurah Rai (Bali), dan Sepinggan (Balikpapan).
- Angkutan jalan (bus) sebanyak 673.913 penumpang. Dengan pergerakan penumpang keberangkatan terpadat di 5 terminal yakni: Kertonegoro Ngawi, Purboyo (Surabaya), Ir. Soekarno (Klaten), Giwangan (Yogyakarta), dan Bayuangga (Probolinggo).
- Angkutan kereta api sebanyak 497.286 penumpang. Dengan pergerakan penumpang terpadat di 5 (lima) Daerah Operasi (Daop) yakni: Daop I Jakarta, Daop VIII Surabaya, Daop VI Yogyakarta, Daop IV Semarang, dan Daop II Bandung.
- Angkutan laut sebanyak 399.615 penumpang. Dengan pergerakan penumpang keberangkatan terpadat di 5 pelabuhan yakni Gilimanuk, Batam, Tanjung Balai Karimun, Tanjung Pinang, dan Balikpapan.
Adapun, total pergerakan penumpang di semua moda angkutan secara kumulatif mulai 25 April-30 April 2022, sudah mencapai 3.555.545. Jumlah ini masih lebih kecil dengan perbandingan 36,2 persen, jika dibandingkan dengan pergerakan penumpang kumulatif pada periode yang sama di 2019 sebesar 5.576.54.
“Namun demikian, data kumulatif tahun ini sifatnya masih sementara dan masih ada kemungkinan untuk meningkat,” ujar Adita.
Pergerakan Kendaraan Pribadi Meningkat
Untuk pergerakan kendaraan pribadi, berdasarkan data dari Jasa Marga, kemarin lalin di GT Cikampek Utama sebanyak 98.374 kendaraan, atau naik hingga 164,2 persen jika dibandingkan dengan lalin normal pada periode November 2021.
Sedangkan secara kumulatif, mulai Jumat-Sabtu (22-30 April 2022), sebanyak 1.611.935 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek, atau naik 19 persen jika dibandingkan dengan lalin normal periode November 2021 dengan total 1.354.453 kendaraan.
Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), serta GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung).
Penulis: Farid Nurhakim
Editor: Fahreza Rizky