Menuju konten utama
Kebakaran Pertamina Plumpang

268 Korban Kebakaran Depo Plumpang Mengungsi, Kekurangan Makanan

PMI Jakarta Utara mencatat sebanyak 268 jiwa mengungsi akibat insiden kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, Jumat (4/3/2024).

268 Korban Kebakaran Depo Plumpang Mengungsi, Kekurangan Makanan
Petugas membawa korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang untuk dirujuk di RSUD Koja, Jakarta, Sabtu (4/3/2023). Sebanyak 17 orang meninggal dan puluhan luka-luka akibat peristiwa tersebut. ANTARA FOTO/ Wahyu Putro A/rwa.

tirto.id - Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Utara mencatat sebanyak 268 jiwa mengungsi akibat insiden kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, Jumat (4/3/2024). Ketua PMI Jakarta Utara, Rizal menuturkan para pengungsi membutuhkan bantuan berupa selimut, matras, popok bayi, dan makanan.

"Update terakhir mencapai angka 268 jiwa dengan jumlah 68 kepala keluarga," kata Ketua PMI Jakarta Utara Rizal dikutip dari Antara, Sabtu (4/3/2023).

Dia menjelaskan jumlah warga yang mengungsi ke Markas PMI Jakarta Utara sekitar 30 persen dari total keseluruhan pengungsi yang mencapai 1.000 orang. Para pengungsi itu berlarian mendatangi markas PMI Jakarta Utara sekitar 30 menit pasca insiden kebakaran tersebut terjadi.

"Makanan sangat kurang karena tim penyelamat datang ke sini. (Pengungsi) butuh selimut karena Jakarta hujan terus, (suhu udara) dingin," ujar Rizal.

Lebih lanjut dia berharap para pengungsi tertib dan bersabar atas musibah yang menimpa mereka.

"Masyarakat Jakarta Utara selalu siap membantu mereka dalam kesulitan. PMI sebagai garda terdepan untuk membantu para pengungsi bersama aparat pemerintah," ucap Rizal.

Untuk diketahui, Jumat (3/3/2023) malam, sekitar pukul 20.20 WIB, pipa bahan bakar minyak terbakar di kawasan Depo Plumpang, Jakarta Utara. Pertamina menjamin seluruh biaya pengobatan para korban dan mengganti seluruh kerugian warga atas peristiwa kebakaran tersebut.

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir mengakui siap mengawal pengusutan dan evaluasi terkait kebakaran tersebut. Dia pun sudah memerintahkan Pertamina untuk segera mengusut tuntas kasus tersebut.

Dia juga meminta Pertamina untuk fokus dalam penyelamatan masyarakat sekaligus melakukan evaluasi operasional. Sementara itu, Erick menyampaikan duka cita dan belasungkawa kepada korban dan keluarga yang terdampak insiden terbakarnya pipa Pertamina di Koja, Jakarta Utara.

Kemudian, Pertamina berkoordinasi dengan berbagai pihak berupaya mengevakuasi warga dan pekerja di sekitar Terminal Bahan Bakar Minyak (BBM) di Plumpang, Jakarta Utara untuk menekan dampak kebakaran pipa.

Unit Manager Communication Relations dan CSR Pertamina Marketing Operation Region (MOR) III Eko Kristiawan mengatakan kebakaran itu terjadi di pipa penerimaan BBM di Terminal Terintegrasi BBM Jakarta, Plumpang. Pertamina MOR III melingkupi wilayah DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat.

Baca juga artikel terkait KORBAN KEBAKARAN PERTAMINA PLUMPANG

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: Antara
Editor: Intan Umbari Prihatin