Indeks Korban Kebakaran Pertamina Plumpang

Jumlah korban yang meninggal meningkat dari hari sebelumnya, Senin (13/3) yaitu 21 orang. Sementara yang dirawat berkurang dari sebelumnya yaitu 24 orang.

PAM Jaya mengerahkan tujuh unit tandon air untuk memenuhi kebutuhan air para penyintas kebakaran di Plumpang.

Warga mencium bau bensin yang menyengat sebelum ledakan pertama terdengar. Dari kesaksian mereka, tak ada peringatan dini dari Pertamina.

Sampai hari ini tidak ada pernyataan jelas dari pihak Pertamina dan permintaan maaf atas kelalaiannya kepada para korban dan warga.

Untuk mempercepat proses identifikasi jenazah, polisi pun mengimbau keluarga kandung bisa mendatangi RS Polri Kramat Jati untuk memberikan sampel DNA.

Tim gabungan Bareskrim Polri dan Polda Metro Jaya masih menyelidiki untuk mencari bukti dan petunjuk.

Seluruh pengungsi terdampak kebakaran Depo Pertaminan Plumpang masih dalam kondisi sehat dan rutin dilakukan pengecekan oleh tim medis.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berharap kepada para keluarga korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang untuk bisa hadir ke RS Polri.

Dari 15 kantong jenazah, sudah ada dua yang teridentifikasi atas nama yaitu Fahrul Hidayatullah (28) dan Muhammad Bukhori (41).

Erick Thohir akan melakukan penataan ulang batasan obvitnas dengan permukiman sehingga tidak terjadi kembali insiden kebakaran di depo Pertamina.

Wakil Presiden Ma'ruf Amin berharap Depo Pertamina Plumpang direlokasi ke wilayah pelabuhan.

Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir memastikan, kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara tidak akan mengganggu pasokan listrik.

PMI Jakarta Utara mencatat sebanyak 268 jiwa mengungsi akibat insiden kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, Jumat (4/3/2024).

RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, membuka dua posko untuk menangani korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang.

Staf Khusus III Menteri BUMN, Arya Sinulingga menuturkan PT Pertamina siap menanggung biaya korban insiden tersebut.

Korban meninggal 14 orang dewasa dan 2 anak. Sedangkan luka bakar 49 orang dewasa dan 1 anak-anak.

Sebagian besar pasien mengalami luka bakar serius, beberapa harus menggunakan selang oksigen karena sesak napas.