tirto.id - Rumah Sakit Bhayangkara TK I Raden Said Sukanto (RS Polri) Kramat Jati telah menerima 15 kantong jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara. Terdiri dari sembilan jenazah laki-laki, lima perempuan, dan satu potongan tubuh korban.
"Tim DVI (Disaster Victim Identification) tadi malam juga sudah langsung mendirikan posko untuk mempercepat proses identifikasi, dari posko DVI tadi malam sampai dengan hari ini sudah menerima 15 kantong jenazah," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo di RS Polri, Kramat, Jakarta Timur, Sabtu (4/3/2023).
Kemudian, Kapus Inafis Polri Brigjen Pol Mashudi menjelaskan dari total 15 jenazah sudah ada dua yang teridentifikasi yaitu bernama Fahrul Hidayatullah (28) dan Muhammad Bukhori (41). Identifikasi berhasil dilakukan berdasarkan sidik jari korban.
"Dari kantong (nomor) 007, kami berhasil ambil sidik dari jari tengah kanan. Bisa kami identifikasi atas nama Fahrul Hidayatullah, umur 28 tahun," kata Mashudi.
"Satu lagi dari kantong jenazah (nomor) 004, berhasil diambil sidik jari dari jempol kanan. (Jenazah) atas nama Muhammad Bukhori," sambungnya.
Sementara itu, dia menjelaskan hingga saat ini terdapat 10 keluarga yang memberikan sampel DNA kepada tim DVI. Itu dilakukan untuk membantu mempercepat identifikasi.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menuturkan para pengungsi akibat kebakaran depo pertamina akan ditangani dengan baik. Dia mengklaim sudah ada 1.300 orang yang mengungsi dan dalam kondisi aman.
"Pengungsi yang berjumlah 1.300 orang dalam kondisi kondusif dan ke depan ada langkah-langkah untuk penanggulangan kebakaran," kata Sigit di Koja, Jakarta Utara.
Penulis: Adi Briantika
Editor: Intan Umbari Prihatin
