tirto.id - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menyatakan 25 ribu prajurit dikerahkan untuk bantuan pengamanan Natal dan Tahun Baru kali ini.
"Terdiri dari 18.000 TNI AD, 5.000 TNI AL, dan 2.000 TNI AU, yang nantinya akan di-Bawah Kendali Operasi pada Polda di seluruh Indonesia," kata dia di Monas, dalam Apel Gelar Pasukan, Kamis, 22 Desember 2022.
Khusus DKI Jakarta, TNI mengerahkan tujuh Satuan Setingkat Kompi lebih banyak. Dia juga mengerahkan alutsista.
"Di antaranya tiga kapal rumah sakit disiapkan untuk antisipasi, termasuk unsur-unsur laut lainnya untuk pengamanan penyeberangan, juga unsur-unsur angkut," jelas Yudo.
Dalam Operasi Lilin 2022 yang dilaksanakan pada 23 Desember hingga 2 Januari, Polri bekerja sama dengan instansi terkait, salah satunya TNI.
166.322 personel gabungan dikerahkan. Mereka ditempatkan pada 1.845 pos pengamanan, 695 pos pelayanan, dan 89 pos terpadu guna mengamankan 52.636 objek pengamanan. Masa Natal dan Tahun Baru kali ini tidak diterapkan penyekatan di ruang-ruang publik, namun sesuai Inmendagri Nomor 66 Tahun 2021 akan diterapkan pembatasan maksimal kapasitas 50 orang.
"Surat edaran yang akan diterbitkan oleh Kemendagri akan memerintahkan Kepala Daerah menerapkan dan menegakkan Peduli Lindungi di ruang-ruang publik agar bisa terdeteksi kapasitas masyarakat yang ada di ruang publik dan meminimalisasi kerumunan," ujar Menko PMK Muhadjir Effendy, 21 Desember.
Penulis: Adi Briantika
Editor: Fahreza Rizky