Menuju konten utama

1.929 Personel Polisi Kawal Aksi Adili Jokowi di Depan Istana

1.929 personel untuk mengamankan aksi dari Aliansi BEM Seluruh Indonesia Kerakyatan di depan Istana Merdeka, Jakarta.

1.929 Personel Polisi Kawal Aksi Adili Jokowi di Depan Istana
Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia Kerakyatan (BEM SI), menggelar aksi simbolik bertajuk 'Menghitung Hari Menuju Pengadilan Jokowi' di depan gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (16/10/2024). tirto.id/ Auliya Umayna

tirto.id - Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro, mengatakan akan mengerahkan 1.929 personel untuk mengamankan aksi dari Aliansi BEM Seluruh Indonesia Kerakyatan di depan Istana Merdeka, Jakarta.

"Personel 1.929," kata Susatyo dalam keterangan tertulis, Jumat (18/10/2024).

Dia juga meminta kepada anak buahnya yang akan turun untuk mengamankan aksi tersebut, tidak membawa senjata api dan menghargai massa aksi.

"Yang terlibat pengamanan agar tidak membawa senjata api, dan hargai saudara kita yang akan menyampaikan pendapatnya dengan profesional dan humanis," ujarnya.

Selain itu, Susatyo juga mengimbau kepada para massa aksi, untuk tetap tertib saat melakukan unjuk rasa dan tidak melakukan perbuatan anarkis.

"Peserta aksi agar tertib, tidak berbuat anarkis dan memprovokasi massa lainnya untuk membuat kerusuhan maupun pengrusakan fasilitas umum," tuturnya.

Kemudian, terkait dengan rekayasa lalu lintas, pihaknya akan melihat dinamika di lapangan, jika terjadi kemacetan maka arus lalu lintas di Jalan Merdeka Barat akan dialihkan.

"Rekayasa arus lalin melihat skala dan dinamika di lapangan, apabila eskalasi meningkatkan maka arus lalin Jalan Merdeka Barat akan dialihkan," pungkasnya.

Diketahui, BEM SI akan melaksanakan aksi di depan Istana Merdeka, hari ini. Aksi bertajuk 'Adili 10 Tahun Dosa Kepemimpinan Jokowi' ini, akan dilaksanakan pukul 13.00 WIB.

"Jelang 20 Oktober 2024 momentum pergantian presiden Indonesia masih banyak evaluasi yang belum dilaksanakan dan belum dipertanggungjawabkan oleh Presiden Jokowi," mengutip dari caption unggahan akun BEM SI di Instagram.

Dalam postingan tersebut juga tertulis bahwa, aliansi BEM seluruh Indonesia mengundang seluruh mahasiswa elemen Pemuda dan seluruh masyarakat untuk ikut serta dalam aksi adili Presiden Jokowi.

Sebelumnya, BEM SI telah menggelar aksi simbolik bertajuk 'Menghitung Hari Menuju Pengadilan Jokowi' di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (16/10/2024) lalu.

Koordinator Pusat BEM SI Kerakyatan, Satria Naufal, mengatakan aksi simbolik ini, merupakan gerakan pertama sebelum nantinya akan dilakukan aksi di seluruh Indonesia.

"Teman-teman dari seluruh kampus, perwakilan, kumpul pada kesempatan kali ini di depan kantor DPR Senayan, Ini melakukan aksi simbolisasi perlawanan kepada Jokowi untuk Adili," kata Naufal kepada Tirto, di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (16/10/2024).

Kata Naufal, aksi di seluruh Indonesia ini akan dilaksanakan pada 17 hingga 20 Oktober 2024. Naufal menyebut, aksi serentak ini, dalam rangka tiga hari menuju pengadilan Jokowi, hari di mana Jokowi harus mempertanggungjawabkan 10 tahun masa jabatannya.

Baca juga artikel terkait DEMO atau tulisan lainnya dari Auliya Umayna Andani

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Auliya Umayna Andani
Penulis: Auliya Umayna Andani
Editor: Anggun P Situmorang