tirto.id - Sebanyak 19 aparatur sipil negara (ASN) di Pemprov Jawa Timur positif Corona setelah swab tes. Mereka sebelum reaktif rapid tes.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jatim, Nurcholis mengatakan ke-19 pejabat tersebut merupakan bagian dari 218 ASN yang reaktif rapid tes.
Dari 218 ASN tersebut, di antaranya ada 38 negatif. Hasil pemeriksaan selebihnya masih menunggu. Sebelumnya, digelar rapid tes terhadap 7.286 orang ASN (9,35 persen) dari 77.593 orang ASN per 23 Juni 2020. Mereka bertugas di 35 instansi Pemprov Jatim.
ASN yang reaktif rapid tes menjalani karantina di gedung BPSDM Jatim. Sedangkan pegawai negeri dengan hasil positif tes swab menjani perawatan di Rumah Sakit Lapangan (bergejala ringan dan sedang) dan dirawat ke rumah sakit rujukan utama (bergejala berat).
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menargetkan seluruh ASN di bawahnya akan menjalani rapid tes.
"Jangan ada yang menyebut COVID-19 ini aib atau tabu. Ini sesuatu yang harus dihadapi bersama dan tetap bahagia agar imun membaik," katanya, Rabu (24/6/2020), dikutip Antara.
Berdasar laporan harian Gugus Tugas Penanganan COVID-19, ada 274 kasus baru di Jawa Timur, menjadikan provinsi tertinggi di Indonesia per 24 Juni 2020. Total penambahan harian mencapai 1.113 kasus menjadi total kasus Corona di Indonesia 49.009.