tirto.id - Kurva kasus positif virus COVID-19 di Indonesia naik menjadi 49.009 orang per 24 Juni 2020. Jumlah ini berdasarkan data yang masuk ke pemerintah pusat hingga Rabu siang, baik tes real time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) maupun Tes Cepat Molekuler (TCM).
“Terdapat 21.233 spesimen yang diperiksa per hari ini, sehingga total spesimen yang diperiksa sebanyak 689.492,” kata Juru Bicara Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto saat menyampaikan perkembangan kasus Corona di Graha BNPB Jakarta, Rabu (24/6/2020).
Dari data tersebut, kata Yuri, terdapat tambahan kasus baru konfirmasi COVID-19 positif sebanyak 1.113 orang, sehingga total menjadi 49.009 kasus.
"Distribusinya sebagian besar berada di beberapa provinsi," kata Yurianto.
Yurianto mengatakan, Jawa Timur masih menjadi provinsi terbanyak yang menyumbangkan kasus baru hari ini, yaitu 183 kasus baru dan sembuh 80 pasien.
Posisi kedua ditempati DKI Jakarta dengan tambahan kasus baru sebanyak 157 orang dan sembuh 94 pasien. Posisi ketiga adalah Sulawesi Selatan dengan tambahan kasus baru sebanyak 132 kasus dan pasien sembuh 39 orang.
Dua provinsi lain yang masuk lima besar adalah Maluku Utara dan Kalimantan Selatan, masing-masing adalah 95 kasus baru untuk Malut dan 90 kasus baru di Kalsel.
Menurut Yurianto, beberapa provinsi melaporkan kasus sembuh lebih banyak dibanding kasus positif, seperti Kalimantan Timur melaporkan 9 kasus baru, dan sembuh 10 pasien. Provinsi Gorontalo melaporkan 7 kasus baru dan sembuh 31 pasien.
Per hari ini, terdapat 18 provinsi yang melaporkan kasus baru di bawah 10 orang, sedangkan 5 provinsi tidak melaporkan adanya tambahan kasus positif baru.
Berdasarkan data terbaru, pasien COVID-19 yang dilaporkan sembuh hari ini bertambah 417 kasus, sehingga total menjadi 19.648 pasien. Sementara kasus meninggal bertambah 38 orang, total 2.573 kasus.
Sementara itu, Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 36.648, sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tercatat sebanyak 13.069 orang.
Editor: Zakki Amali