tirto.id - Maulid Nabi merupakan peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad saw. Berdasarkan kalender Islam alias Hijriah, Maulid Nabi diperingati pada 12 Rabiul Awal.
Sesuai dengan hari kelahiran Rasul tanggal 12 Rabiul Awal, Maulid Nabi 1446 Hijriah bertepatan dengan hari Senin, 16 September 2024.
Menurut Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri tentang Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Maulid Nabi 1446 H termasuk hari libur nasional. Alhasil, umat Islam dapat memanfaatkan momen tersebut untuk merayakan Maulid Nabi.
Berbagai kegiatan yang kerap dilakukan dalam rangka Maulid Nabi adalah doa bersama, selawatan, lomba cerdas cermat, hingga pidato. Hal ini sebagai bentuk penghormatan dan rasa suka cita atas kelahiran Rasulullah saw.
Untaian kata-kata ucapan Maulid Nabi juga kerap diunggah melalui media sosial (medsos) guna memperingati salah satu hari spesial umat Islam.
Pantun Tentang Maulid Nabi Muhammad SAW
Pantun yang berkaitan tentang Maulid Nabi dapat menjadi pilihan yang kreatif untuk caption dalam unggahan di medsos. Selain itu, pantun juga bisa digunakan sebagai pembuka dan penutup ketika menyampaikan pidato.
Di bawah ini adalah beberapa pantun Maulid Nabi yang bisa dipakai dalam rangka memeriahkan hari lahir Nabi Muhammad saw.
1.
Mentari bersinar pagi menjelang
Awan biru seolah berselawat
Kisah Nabi Muhammad selalu dikenang
Pembawa rahmat seluruh umat.
2.
Pagi hari memetik delima
Buah manis tiada tertandingi
Maulid Nabi jadi penerima
Syafaat baginda di akhirat nanti.
3.
Angin berhembus di waktu senja
Pohon bergoyang tampak indah sekali
Atas kelahiran Nabi kita gembira
Membawa cahaya seluruh negeri.
4.
Bunga mawar di tepi telaga
Harum semerbak wangi bersemi
Maulid Nabi penuh bahagia
Kita kenang Nabi tercinta ini.
5.
Mentari terbit dari ufuk timur
Cahaya menyinari seluruh negeri
Nabi Muhammad teladan yang makmur
Kebijaksanaan jadi warisan abadi.
6.
Pergi ke pasar membeli roti
Roti dibawa ke Ibu Rima
Maulid Nabi hari penuh arti
Marilah kita berselawat bersama.
7.
Ikan berenang di sungai jernih
Burung terbang ke angkasa raya
Maulid Nabi hati pun bersih
Mengikuti ajaran penuh setia.
8.
Di tepi pantai duduk berdua
Sambil menikmati angin nan sejuk
Maulid Nabi penuh makna
Tenangkan dunia yang penuh kecamuk.
9.
Hujan turun membasahi bumi
Bunga bermekaran indah berseri
Dengan selawat kita hiasi
Maulid Nabi berkat yang sejati.
10.
Indah purnama di malam kinasih
Cahaya terang hiasi semesta
Maulid Nabi hadirkan kasih
Menebarkan cinta kepada semua.
11.
Layang-layang terbang di angkasa
Tali dipegang jangan dilepaskan
Kelahiran Nabi sangat mulia
Semoga kita mendapat keberkahan.
12.
Pagi hari memetik melati
Bunga indah berwarna putih
Nabi Muhammad penuh dengan hati
Membawa umat menuju kasih.
13.
Bunga mekar di taman asri
Harum wangi menyejukkan jiwa
Nabi Muhammad penuh kasih dan suci
Pedoman ajaran sepanjang masa.
14.
Di tepi danau bermain layang
Angin berhembus pertanda badai
Nabi Muhammad pembawa terang
Menyinari hidup dengan cara damai.
15.
Pergi ke hutan mencari kayu
Kayu dibelah jadi papan
Nabi Muhammad utusan yang syahdu
Mengajarkan cinta dan kedamaian.
Penulis: Nisa Hayyu Rahmia
Editor: Beni Jo & Yulaika Ramadhani