tirto.id - Persija secara resmi mempertahankan 13 pemain lokal guna menyongsong Liga 1 2020. Dari jumlah tersebut, Riko Simanjuntak, Ismed Sofyan, hingga penjaga gawang Andritany Ardhiyasa termasuk ke dalam rencana Macan Kemayoran musim depan.
Selain itu, sepuluh nama lainnya yakni Shahar Ginanjar, Adixi Lenzivio, Ryuji Utomo, Rezaldi Hehanusa, Sandi Sute, Ramdani Lestaluhu, Feby Eka Putra, Novri Setiawan, Heri Susanto dan Tony Sucipto.
Menurut presiden klub, Ferry Paulus, keputusan tersebut diambil setelah melakukan evaluasi dari staff pelatih Persija. Ia juga menambahkan bahwa 13 pemain yang dipertahankan telah memberikan kontribusi bagus selama Liga 1 2019.
“Evaluasi dari pelatih menjadi alasan yang mendasari keputusan manajemen Persija dalam membuat keputusan terkait kontrak pemain. Pemain yang dipertahankan pun diikat dengan durasi kontrak yang bervariasi antara dua tahun dan juga mayoritas dikontrak tiga tahun,” ucap Ferry Paulus dilansir situs resmi klub, Senin (23/12).
Sementara itu, manajemen Persija juga memberikan perhatian kepada pemain muda dengan tetap mempertahankan guna berkombinasi dengan pemain-pemain senior. Mereka di antaranya Braif Fatari, Rizky Sudirman, Hamra Hehanussa, Adrianus Dwiki Arya, Rezky Fandi dan Taufik Hidayat.
“Mereka sebagian besar pemain muda potensial. Saya harap mereka tidak cepat puas dengan kemampuan saat ini, harus ditingkatkan agar bisa jauh lebih berkembang,” imbuhnya.
Sebelumnya, dari sisi pemain asing, Marko Simic telah mendapatkan perpanjangan kontrak selama tiga tahun. Hal tersebut tak lepas dari performa penyerang asal Kroasia itu yang kian ganas. Musim ini, Simic sukses menorehkan 28 gol dan menjadi top skor di ajang Liga 1 2019.
“Saya ingin berterima kasih kepada Tuhan karena memberi saya kesehatan yang baik selama musim yang panjang, dan tidak lupa kepada rekan-rekan saya yang membantu saya untuk bisa jadi top skor di musim ini,” tutur Simic.
Musim ini, Macan Kemayoran bercokol di peringkat 10 klasemen akhir Liga 1 2019 dengan catatan 11 kali menang, 11 kali seri dan 12 kali kalah dengan poin 44.
Penulis: Hendi Abdurahman
Editor: Fitra Firdaus