Menuju konten utama

12 Penambang Emas di Madina Tewas Tertimbun Longsor

12 korban tewas saat menambang emas di lubang bekas dompeng. Tiba-tiba tanah tebing di sekitar lokasi longsor dan menimbun mereka.

12 Penambang Emas di Madina Tewas Tertimbun Longsor
Petugas Basarnas berada di dekat ekskavator yang digunakan untuk menggali jalur evakuasi pada proses pencarian korban di pertambangan emas tanpa izin (PETI) desa Bakan, Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, Senin (4/3/2019). ANTARA FOTO/Adwit B Pramono/wpa/aww.

tirto.id - Sebanyak 12 orang tewas tertimbun tanah longsor saat menambang emas di Desa Bandar Limabung, Kecamatan Lingga Bayu, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara. Seluruh korban berjenis kelamin perempuan.

Kapolsek Lingga Bayu, AKP Marlon Rajagukguk mengatakan insiden nahas tersebut terjadi pada Kamis 28 April 2022 sekitar pukul 16.00 WIB. Sembilan korban berasal dari Desa Bandar Limabung dan tiga lainnya warga Desa Simpang Bajole.

"Korban ada sebanyak 12 orang, semuanya perempuan. Mereka saat itu sedang mencari butiran emas di bekas tempat dompeng," kata Marlon dikutip dari Antara, Jumat (29/4/2022).

Marlon menerangkan, para korban tertimbun saat berada di dalam lubang bekas dompeng yang kedalamannya diperkirakan mencapai dua meter.

"Ini kan bekas dompeng, lubang ini kedalamannya sekitar dua meter kurang lebih di dalamnya lumpur semua. Saat mereka dalam lubang tiba-tiba tanah tebing yang di sekitarnya amblas," ungkap dia.

Marlon menambahkan seluruh korban sudah berhasil dievakuasi dan kini berada rumah duka untuk dimakamkan.

"Proses evakuasi korban ada sekitar satu jam, para korban sudah di rumah duka masing-masing," pungkasnya.

Baca juga artikel terkait TAMBANG EMAS ILEGAL

tirto.id - Hukum
Sumber: Antara
Penulis: Fahreza Rizky
Editor: Fahreza Rizky