Menuju konten utama

100 Days My Prince Episode 13: Pangeran Temui Hong Shim di Songjoo

K-drama 100 Days My Prince episode 13 yang akan tayang di Trans TV sore ini, Rabu (10/4/2019) pukul 18.00 WIB.

100 Days My Prince Episode 13: Pangeran Temui Hong Shim di Songjoo
Serial drama 100 Days My Prince. FOTO/imdb

tirto.id - Drama Korea 100 Days My Prince episode 13 akan tayang di Trans TV pada sore ini, Rabu (10/4/2019) pukul 18.00 WIB.

Pada episode ini, pangeran pergi ke Songjoo untuk menemui Hong Shim. Ia meninggalkan istana dengan menunggang kuda dan mencarinya di rumah mereka dulu.

Awalnya penjaga istana tidak mengizinkannya, tetapi seorang pengawal bernama Kwon Hyuk akhirnya memberinya jalan dan membiarkannya pergi dari istana.

Hong Shim yang sedang mengambil beberapa pakaian di rumahnya terkejut dengan kedatangan pangeran dan mencoba bersembunyi.

Akan tetapi, pangeran mengetahuinya dan menyuruhnya berhenti ketika ia mencoba melarikan diri.

Pangeran mengatakan bahwa ia tidak bisa hidup tanpa Hong Shim. Hong Shim yang mendengarnya merasa marah, ia menanyakan apakah pangeran akan menjadikannya sebagai selir? Apakah hal seperti itu yang akan ia lakukan setelah kembali ke istana?

Pamgeran mengatakan bahwa itu adalah hal yang mudah dan bisa ia lakukan, karena ia adalah putra mahkota.

Hong Shim mengatakan padanya untuk tidak mencarinya lagi dan memutuskan hubungan mereka.

Hong Shim kemudian pergi meninggalkan pangeran dan terjatuh sambil menangis, ia hendak kembali menyusul pangeran, tetapi Moo Yeon mencegahnya.

Pangeran bertemu Je Yoon di Songjoo, dan kemudian pangeran diajak ke kediamannya. Je Yoon memberikan pesan yang pernah pangeran berikan kepadanya sebelum ia menghilang dulu.

Hingga kini, Je Yoon masih belum menemukan arti dibalik pesan tersebut dan ia mengembalikannya kepada pangeran.

Pangeran kemudian meninggalkan Songjoo dan berpesan kepada Je Yoon untuk menemui Hong Shim dan melindunginya.

Raja yang tahu pangeran telah meninggalkan istana melampiaskan kemarahannya kepada pangeran. Sementara, pengawal istana yang mengizinkan pangeran pergi menerima hukuman cambuk dari pejabat kerajaan.

Pangeran mengingat kata-kata Je Yoon yang mengatakan bahwa pesan yang ia buat itu berhubungan dengan orang yang berencana membunuhnya, jadi ia menginginkan pangeran agar segera mengingat semuanya.

Kerajaan sedang disibukkan dengan acara penyambutan untuk utusan Wang dari dinasti Ming, kerajaan di Cina.

Pihak kerajaan menginginkan pangeran kembali membahas apa yang mereka obroolkan dua tahun lalu ketika utusan Wang datang ke Joseon.

Pihak kerajaan mengira bahwa obrolan mereka saat itu adalah tentang puisi, dan pangeran tidak bisa mengingatnya.

Sementara, ratu masih saja mencari kelemahan pangeran dan sepertinya ia mulai mencurigai bahwa pangeran sedang mengalami amnesia, dan ia merencanakan sesuatu untuk pangeran di hari penyambutan.

Moo Yeon kembali ke Hanyang, sepertinya ia hendak membawa putri mahkota So Hye meninggalkan istana.

Karena mengetahui Moo Yeon sedang berada di Hanyang, akhirnya Hong Shim tidak jadi meninggalkan Joseon dan kembali ke Hanyang bersama ayahnya.

Berita mengenai Won Deuk yang sebenarnya adalah putra mahkota telah menyebar di desa Songjoo, karena terdapat warga desa yang secara tidak sengaja mendengar pembicaraan ayah Hong Shim dan Je Yoon.

Putri utusan Wang, bernama Jinlin yang datang bersamanya kabur dari pengawalan istana, ia menghilang di pasar.

Utusan Wang meminta pangeran untuk menemukan anaknya, sementara, Je Yoon dan Hong Shim yang sedang berada di pasar juga diminta untuk menemukan Jinlin.

Ternyata, ketika hendak melarikan diri dengan berpakaian sebagai perempuan bangsawan Joseon, Jinlin diculik oleh beberapa preman yang menginginkan tebusan.

Je Yoon dan Hong Shim berhasil menemukan Jinlin, mereka berhasil menyelamatkannya. Akan tetapi, Jinlin menolak kembali ke istana, ia ingin pergi menemui kekasihnya terlebih dahulu.

Setelah itu, Je Yoon mengantarkannya ke istana hubungan diplomasi antara kedua negara akhirnya berakhir baik-baik saja.

Utusan Wang mengetahui bahwa pangeran mengalami amnesia, dan ia mengatakan kepada pangeran, bahwa apa yang mereka obrolkan dua tahun lalu bukanlah tentang puisi, melainkan ayah mertuanya, Wakil Perdana Menteri Cha Eon.

Ia mengatakan bahwa Cha Eon adalah orang yang jahat, dan ia meminta pangeran untuk segera menemukan ingatannya.

Ayah Hong Shim melarangnya untuk menemui pangeran dan memintanya untuk mengurai rambutnya lagi dan juga menyuruhnya untuk segera melupakan pangeran, karena itu akan menyulitlkannya.

Pangeran merasa curiga kepada salah satu kasimnya. Ia menduga bahwa kasimnya telah berusaha membohonginya, sehingga ia mendatangi kasim tersebut yang hendak membakar barang-barang miliknya dulu.

Barang itu adalah pita berwarna pink yang pernah ia berikan pada Yoon Yi Suh ketika mereka masih kecil, dan gadis kecil itu adalah Hong Shim ketika ia dewasa.

Pangeran menemukan ingatannya, ia akhirnya menemui Hong Shim yang saat itu sedang berada di jembatan Hanyang. Pangeran yang melihatnya kemudian memanggilnya dengan sebutan Yi Suh.

Hong Shim menoleh, dan menanyakan kepada pangeran mengapa ia bisa tahu nama aslinya?

Drama Korea 100 Days My Prince akan tayang di Trans TV setiap Senin sampai Jumat. Drama ini akan tayang sebanyak 16 episode, dan akan segera menayangkan episode terakhirnya di minggu ini.

Baca juga artikel terkait DRAMA KOREA atau tulisan lainnya dari Maria Ulfa

tirto.id - Film
Penulis: Maria Ulfa
Editor: Yandri Daniel Damaledo