tirto.id - Mengembalikan semangat kerja usai liburan bisa jadi permasalahan tersendiri karena tubuh dan pikiran sudah merasa nyaman dengan ritme santai selama libur panjang Lebaran.
Ketika kembali kerja dengan rutinitas yang padat dan memerlukan konsentrasi tinggi, tak jarang tubuh dan otak menjadi kewalahan menghadapinya.
Bahkan pada titik terburuk, ini bisa menjadi penyebab rasa sedih, cemas, dan stress yang berlebihan.
Dilansir laman JobStreet, kondisi seperti ini acap juga disebut dengan post-holiday blues atau sindrom pasca-liburan.
Sindrom pasca-liburan memiliki banyak gejala kecemasan atau gangguan suasana hati, seperti energi yang rendah, mudah tersinggung, insomnia, kurang konsentrasi, dan mudah marah.
Tidak seperti depresi, perasaan tertekan ini sering kali hanya berlangsung singkat.
Para ahli menunjuk pada adrenalin yang tiba-tiba turun, atau penarikan hormon stres secara tiba-tiba setelah peristiwa penting seperti Lebaran, sebagai penyebab utamanya.
Hal ini juga sangat umum terjadi. Sebuah survei menunjukkan bahwa 87 persen orang mengaku merasa khawatir untuk kembali bekerja setelah liburan.
Mereka menyebutkan hal-hal berikut ini sebagai hal yang paling mereka takuti: kembali ke rutinitas (37 persen); mengejar pekerjaan yang tertunda (31 persen); merasa kewalahan dengan kesibukan kerja (27 persen), serta email dan pesan yang belum dibaca (26 persen).
10 Tips Kembalikan Semangat Kerja Usai Libur Lebaran
Centre for Emotion Focused Practice Psychology Counselling memaparkan 10 tips yang bisa dilakukan untuk kembalikan semangat kerja usai libur lebaran, meliputi:
1. Bersihkan dan rapikan ruang kerja
Menurut Association for Psychological Science, menciptakan ruang kerja yang rapi dan lebih personal dapat meningkatkan suasana hati.
Coba tambahkan sentuhan sederhana seperti foto berharga (mungkin foto liburan Anda baru-baru ini) atau tanaman yang akan membantu meningkatkan suasana hati.
Selain itu, telah diketahui bahwa cahaya alami dapat meningkatkan lingkungan kerja, jadi alih-alih duduk di dekat lampu buatan, aturlah tempat duduk agar dekat dengan jendela.
Ini adalah langkah-langkah yang sangat sederhana yang dapat langsung memperbaiki semangat pasca liburan.
2. Fokus pada hal yang disenangi di tempat kerja
Kegiatan yang disenangi ditempat kerja dapat beragam tergantung individu, entah itu bertukar pikiran dengan kolega, persahabatan, sensasi saat mencapai kesepakatan, atau kegembiraan saat menemukan sesuatu yang baru, apresiasi yang didapatkan.
Fokuslah pada apa yang disukai dari pekerjaan dan lambat laun akan terbentuk rasa nyaman kembali dengan pekerjaan dan tempat kerja.
3. Prioritaskan diri sendiri
Bersikaplah baik pada diri sendiri ketika kembali bekerja dan pastikan tidak membebani diri sendiri.
Ingatlah untuk memanfaatkan waktu istirahat makan siang dengan rekan kerja untuk mengetahui kabar liburan mereka dan tinggalkan pekerjaan pada waktu yang wajar sehingga dapat menikmati waktu di luar pekerjaan.
Pastikan cukup tidur dan berolahraga serta makan makanan sesehat mungkin agar tidak terjebak dalam mode stres.
Lakukan aktivitas yang membantu bersantai, ini bisa berupa membaca buku, berbicara dengan teman, atau pijat.
Sangat penting untuk meremajakan dan menyegarkan diri. Temukan hal-hal yang membuat tertawa dan tersenyum.
Jangan jadikan semuanya hanya untuk bekerja dan tidak ada waktu untuk bermain; luangkan waktu untuk hobi dan teman. Cobalah untuk tidur tepat waktu dan mungkin membaca sesuatu untuk membantu rileks.
4. Jadwalkan waktu untuk menangani kotak masuk
Menjadwalkan atau meluangkan waktu untuk menangani kotak masuk sebelum bekerja, membaca dan menyortir email mungkin akan membantu meningkatkan semangat saat kembali bekerja.
5. Prioritaskan dan tetapkan tujuan
Tentukan beberapa hal yang ingin dicapai sebelum minggu ini berakhir. Luangkan waktu untuk membuat daftar untuk membantu mengelola prioritas di hari-hari mendatang.
6. Jangan sungkan meminta bantuan teman
Jangan sungkan meminta bantuan teman atau rekan kerja apabila memang pekerjaan menumpuk dan tidak bisa ditangani seorang diri.
Bantuan dari rekan kerja mungkin dapat Anda bayar saat mereka membutuhkan bantuan di kemudian hari.
Namun demikian, pastikan rekan kerja bersedia dan dengan senang hati membantu.
7. Latihan pernapasan
Melakukan latihan pernapasan dapat membantu dalam mengelola kecemasan dan stres pasca-liburan, yang menjadi salah satu penyebab tidak semangat kerja.
8. Merencanakan liburan pasca-liburan
Hal ini mungkin terlihat konyol, tetapi merencanakan liburan berikutnya sebenarnya bisa menjadi dorongan.
Hal ini memberikan Anda sesuatu yang dinanti-nantikan, dan dapat membuat semangat kembali membara.
9. Tidur yang cukup
Tidur sangat penting untuk mencegah kecemasan atau stres. Anda mungkin kurang tidur selama liburan karena tingginya tingkat aktivitas dan kegembiraan.
Penting untuk mengembalikan waktu tidur ke jalur yang benar agar dapat berfungsi secara efektif di tempat kerja.
Mulailah dengan langkah-langkah kecil. Cobalah untuk tidur di waktu yang sama setiap malam dan bangun di waktu yang sama setiap pagi.
Tidak harus pada waktu yang sama persis setiap hari dan malam, tetapi semakin dekat semakin baik.
Lakukan aktivitas "melepas lelah" sebelum tidur. Matikan perangkat elektronik setidaknya satu jam sebelum tidur, perangkat elektronik menghambat pelepasan melatonin, yang membuat Anda lebih sulit untuk tidur.
10. Renungkan momen menyenangkan selama liburan
Meluangkan waktu untuk mengingat hal-hal menyenangkan yang terjadi selama libur lebaran dapat membantu Anda lebih fokus pada nikmat yang telah dirasakan dalam hidup.
Ini membuat Anda mensyukuri hidup dan pekerjaan yang dimiliki, sehingga dapat membantu meningkatkan semangat.
Editor: Dhita Koesno
