Menuju konten utama

10 Tips Mudik Bersama Anak Agar Tidak Rewel di Perjalanan

Ada 10 tips mudik bersama anak agar tidak rewel di perjalanan yang bisa diterapkan orang tua, mulai dari menentukan waktu berangkat sampai pakaian.

10 Tips Mudik Bersama Anak Agar Tidak Rewel di Perjalanan
Ilustrasi bayi duduk di car seat. foto/Istockphoto

tirto.id - Anak rewel selama perjalanan adalah masalah yang sering dihadapi para orang tua selama mudik ke luar kota. Selain karena bosan, anak rewel bisa disebabkan karena ketidaknyamanan hingga kelelahan.

Kabar baiknya, ada beberapa tips mudik bersama anak agar tidak rewel di perjalanan yang bisa diterapkan oleh orang tua.

Mudik merupakan tradisi rutin yang dilakukan masyarakat Indonesia jelang hari-hari besar keagamaan, seperti Lebaran Idul Fitri 2023 yang akan berlangsung dalam waktu dekat.

Mudik biasa dilaksanakan pada puncak mudik, sehingga arus lalu lintas padat. Kondisi ini tentu menyebabkan waktu tempuh perjalanan menjadi lebih lama.

Dikutip dari Antara, Polri memprediksi puncak arus mudik Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah terjadi dari 19 - 21 April 2023. Sedangkan puncak arus balik terbagi dalam dua periode, yaitu tanggal 24 - 25 April 2023 dan tanggal 29 April - 1 Mei 2023.

Jumlah pemudik yang akan melakukan perjalanan mudik Lebaran tahun ini juga sangat besar. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi bahwa mudik Lebaran tahun ini akan dilakukan oleh 123,8 juta orang.

Oleh karena itu, para orang tua yang berencana melakukan mudik di puncak arus mudik Lebaran 2023 sebisa mungkin menyiapkan rencana matang sebelum perjalanan bersama anak.

10 Tips Mudik Bersama Anak Agar Tidak Rewel di Perjalanan

Perjalanan yang lama tentu membuat anak-anak rentan rewel karena kelelahan dan bosan. Hal ini memang wajar, namun sebisa mungkin dihindari karena dapat membuat orang tua kewalahan atau lebih buruk memecah konsentrasi pengemudi.

Orang tua bisa melakukan beberapa upaya untuk mengantisipasi anak rewel selama perjalanan. Ini termasuk menyiapkan kursi yang nyaman di kendaraan hingga persiapan perlengkapan mainan dan camilan.

Berikut ini ada 10 tips mudik bersama anak agar tidak rewel selama perjalanan:

1. Lakukan perjalanan di jam tidur anak

Blogger spesialis perjalanan Kadek Arini membagikan tips supaya anak tidak rewel selama perjalanan. Salah satu tips yang Arini sampaikan adalah melakukan perjalanan di jam tidur anak.

"Jadi, selama penerbangan itu dia ikut tidur, nggak nangis, nggak cranky. Terus, ketika landing, dia segar, deh, buat lanjut jalan-jalan," kata Kadek, seperti yang dikutip dari Antara.

Ini juga bisa diterapkan untuk perjalanan menggunakan kendaraan pribadi, seperti mobil. Alih-alih berangkat di siang hari saat, pertimbangkan melakukan perjalanan di malam hari sewaktu anak tidur.

2. Beri anak pakaian yang nyaman

Anak-anak sebaiknya pakaian yang nyaman selama melakukan perjalanan. Hindari mendandani anak secara berlebihan sehingga membuatnya kepanasan selama perjalanan.

Menurut penulis sekaligus terapis fisik, Jena Bradley, orang tua disarankan untuk memakaikan pakaian nyaman sekaligus boleh dikotori anak-anak untuk perjalanan.

"Bayi Anda mungkin akan muntah selama perjalanan atau makan camilan secara berantakan sehingga menimbulkan noda yang tidak diinginkan selama perjalanan," katanya seperti yang dikutip dari Live Core Strong.

Menurut Jena, pakaikan anak pakaian yang longgar dan hindari pakaian ketat dan tebal. Apabila ingin melindungi anak dari paparan AC, lebih baik berikan anak selimut dari pada jaket yang terlalu tebal.

3. Pastikan anak kenyang sebelum berangkat

Anak-anak lebih sering rewel dalam perut kosong. Oleh karena itu, sebisa mungkin orang tua telah memberi anak makanan hingga kenyang sebelum berangkat.

Jika anak-anak sudah waktunya belajar puasa, saat mudik Lebaran orang tua bisa memberikan keringanan bagi mereka untuk puasa setengah hari.

Memastikan anak kenyang sebelum berangkat juga dapat mencegah anak mengonsumsi terlalu banyak camilan yang kurang sehat. Selain itu, perut yang terisi juga dapat mencegah anak mengalami mabuk kendaraan.

4. Pastikan tempat duduk aman dan nyaman

Anak-anak sebaiknya mendapatkan tempat duduk paling aman dan nyaman selama perjalanan. Jika mudik dilakukan dengan kendaraan umum, anak-anak bisa duduk di dekat jendela atau di tengah kursi yang diapit kedua orang tua.

Menurut Kadek, kursi di dekat jendela lebih privat dan nyaman bagi orang tua yang harus menggendong anak selama perjalanan.

Sementara, jika mudik dilakukan dengan menggunakan kendaraan pribadi pastikan anak-anak duduk di kursi yang lega tanpa tersenggol barang bawaan. Bagi anak-anak yang berusia di bawah 5 tahun pastikan menggunakan car seat untuk keamanan.

5. Bawa lagu dan rekaman cerita kesukaan anak

Mendengarkan lagu-lagu atau cerita yang disukai bisa mendistraksi anak dari perasaan bosan dan rewel.

Oleh karena itu, sebelum melakukan perjalanan orang tua dapat menyiapkan lagu-lagu favorit anak dan cerita-cerita audio yang bisa diunduh secara luas di internet.

Pastikan jumlah lagu dan rekaman cerita yang tersedia cukup banyak sehingga bisa menemani anak-anak selama perjalanan.

6. Istirahat dan turun dari kendaraan secara berkala

Bagi pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi ada baiknya untuk menyediakan waktu beristirahat selama perjalanan.

Waktu istirahat ini sebaiknya digunakan untuk turun dari kendaraan, baik untuk pergi ke toilet atau merenggangkan tubuh.

Sebelum memulai perjalanan, susun rencana waktu dan tempat transit untuk beristirahat. Jadwal istirahat tidak hanya berguna untuk mencegah anak-anak bosan, tetapi juga menjadi waktu istirahat bagi pengemudi.

Cara ini juga sangat disarankan apabila anak-anak sering mengalami mabuk kendaraan.

7. Taruh perlengkapan anak di tempat terjangkau

Anak-anak mungkin akan membutuhkan pakaian, camilan, popok, susu, dan perlengkapan lain selama perjalanan.

Oleh karena itu, perlengkapan anak harus dikemas dalam satu tas atau kontainer dan diletakkan di tempat terjangkau.

Pastikan perlengkapan ini tidak tertumpuk barang-barang lainnya karena akan merepotkan jika tiba-tiba diperlukan.

8. Pastikan stok ASI aman

Bagi orang tua yang membawa anak usia bayi, pastikan untuk membawa stok ASI yang cukup selama perjalanan. Ini bisa dilakukan dengan memompa ASI sebelum perjalanan.

Dikutip dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) ASI dapat bertahan hingga 24 jam jika disimpan dalam tas pendingin berinsulasi dengan kantong es beku. Cara ini sangat disarankan bagi orang tua yang ingin melakukan perjalanan.

9. Pastikan popok selalu bersih

Anak-anak sering rewel ketika popok yang mereka pakai basah dan kotor. Oleh karena itu, sebaiknya orang tua memeriksa secara berkala apakah popok anak bersih atau perlu diganti.

Bagi anak-anak yang mulai belajar lepas popok atau toilet training, orang tua dapat berhenti secara berkala di tempat peristirahatan. Katakan kepada anak bahwa mereka wajib buang air setiap tempat peristirahatan.

Selain itu,orang tua juga bisa menyiapkan pispot portable yang bisa digunakan saat kondisi darurat seperti macet.

10. Bawa beberapa mainan favorit anak

Mainan bisa membantu menemani anak selama perjalanan. Bawa beberapa mainan favorit anak yang bisa dimainkan selama perjalanan.

Beberapa mainan favorit yang bisa dibawa bisa berupa boneka, robot, permainan mewarnai, permainan mengingat, dan permainan papan lainnya.

Orang tua juga bisa berkreasi membuat permainan sendiri seperti menemukan kata tersembunyi di jalan, menemukan mobil berwarna hijau, mainan sambung kata, atau tebak-tebakan.

Baca juga artikel terkait TIPS MUDIK 2023 atau tulisan lainnya dari Yonada Nancy

tirto.id - Gaya hidup
Penulis: Yonada Nancy
Editor: Yantina Debora & Yantina Debora