tirto.id - Hipertensi atau tekanan darah tinggi sendiri merupakan peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg pada dua kali pengukuran dengan selang waktu lima menit dalam keadaan cukup istirahat atau tenang.
Tekanan darah normal biasanya berkisar 120/80 mmHg tapi ketika sedang mengalami tekanan darah tinggi berada pada 130/80 mmHg.
MenurutHealthline tekanan darah tinggi biasanya berkembang selama beberapa tahun. Biasanya, tekanan darah tinggi juga jarang memiliki gejala yang jelas.
Tekanan darah tinggi dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh dan organ yang berkaitan langsung dengan darah darah, seperti otak, jantung, mata, dan ginjal.
Penyebab tekanan darah tinggi sebenarnya belum diketahui secara pasti apa saja penyebabnya, tapi terdapat kemungkinan beberapa penyebabnya dari banyak hal, seperti genetik atau keturunan dan pola hidup atau makan yang tidak sehat.
Jika seseorang terkena tekanan darah tinggi maka jalan tercepatnya adalah minum obat guna meredakan tekanan darah. Namun, seperti yang sudah diketahui bahwa mengkonsumsi banyak obat dalam jangka waktu panjang dapat menimbulkan efek samping bahkan timbulnya penyakit lain.
Mayo Clinic memiliki 10 cara untuk menurunkan tekanan darah tanpa mengonsumsi obat sama sekali:
1. Kurangi berat badan ekstra dan perhatikan pinggang Anda
Tekanan darah sering meningkat seiring kenaikan berat badan. Kelebihan berat badan juga dapat menyebabkan gangguan pernapasan saat tidur, dan hal itu penyebab peningkatan kenaikan tekanan darah
Penurunan berat badan adalah salah satu perubahan gaya hidup yang paling efektif untuk mengendalikan tekanan darah.
Secara umum, ketika menurunkan berat badan hal tersebut dapat mengurangi tekanan darah sekitar 1 milimeter air raksa (mm Hg) dengan setiap kilogram (sekitar 2,2 pon) berat badan yang hilang.
2. Berolahraga secara teratur
Berolahraga atau sebatas aktivitas fisik selama 150 menit dalam seminggu sudah dapat menurunkan tekanan darah sekitar 5 sampai 8 mm Hg.
Perlu diketahui bahwa dalam berolahraga harus tetap konsisten agar tekanan darah tidak naik lagi.
3. Makan makanan yang sehat
Mengonsumsi makanan yang kaya akan biji-bijian, buah-buahan, sayuran, dan produk susu rendah lemak serta tidak mengandung lemak jenuh dan kolesterol dapat menurunkan tekanan darah hingga 11 mm Hg. Program makan ini dikenal sebagai diet Dietary to Stop Hypertension (DASH).
4. Kurangi garam
Dalam membuat makanan lalu ditambahkan sedikit saja garam sudah dapat meningkatkan kesehatan jantung dan mengurangi tekanan darah sekitar 5 hingga 6 mm Hg bagi yang memiliki tekanan darah yang tinggi.
5. Batasi jumlah alkohol
Alkohol tidak selamanya dapat disebut “jahat”, masih ada kebaikan di dalam alkohol sendiri, namun bagi penderita tekanan darah tinggi masih bisa meminum alkohol dengan satu gelas sampai dua gelas yang setara satu gelas 12 ons saja dalam sehari dapat menurunkan tekanan darah sekitar 4 mm Hg
6. Berhenti merokok
Merokok dapat meningkatkan tekanan darah setelah selesai merokok. Dengan berhenti merokok dapat membuat tekanan darah menjadi normal dan tak hanya tekanan darah saja dapun juga mengurangi risiko penyakit jantung dan peningkatan kesehatan.
7. Kurangi kafein
Peran kafein dalam tekanan darah masih diperdebatkan. Kafein dapat meningkatkan tekanan darah hingga 10 mm Hg pada orang yang jarang mengonsumsinya.
Tetapi orang yang minum kopi secara teratur mungkin mengalami sedikit atau tidak ada efek pada tekanan darah mereka.
Meskipun efek jangka panjang dari kafein pada tekanan darah tidak jelas, kemungkinan tekanan darah mungkin sedikit meningkat jika terus dikonsumsi.
8. Stres
Stres dapat menyebabkan tekanan darah tinggi. Penelitian lebih lanjut sangat perlukan untuk menentukan apakah ada efek stres pada tekanan darah.
Stres sesekali juga dapat bepengaruh terhadap tekanan darah tinggi, di tambah ketika stres lalu dilanjutkan dengan makan makanan yang tidak sehat, minum alkohol atau merokok.
9. Pantau tekanan darah atau berkonsultasi dengan dokter
Pemantauan di rumah dapat membantu para penderita tekanan darah tinggi mengawasi tekanan darahnya, memastikan perubahan gaya hidup mereka bekerja.
Dengan cara membeli alat pengukur tekanan darah yang tersedia di apotek atau langsung berkonsultasi ke dokter
10. Dapatkan dukungan
Memberi semangat dan dukungan pada penderita tekanan darah tinggi sangat diperlukan untuk meningkatkan kesehatannya.
Dengan mengantarkannya ke dokter atau mengajaknya berolahraga bersama dapat membuat penderita tekanan darah tinggi akan tetap rendah seiring waktu.
Penulis: Dewi Sekar Pambayun
Editor: Yandri Daniel Damaledo & Yandri Daniel Damaledo