Menuju konten utama

Rumah Dinas DPR di Kalibata Masih Dapat Perawatan & Layak Huni

Sebagian rumah dinas DPR di Kalibata terlihat lusuh karena tak ditempati. Tak ada yang rusak berat sehingga masih layak ditempati.

Rumah Dinas DPR di Kalibata Masih Dapat Perawatan & Layak Huni
Suasana dan kondisi rumah anggota DPR RI di Kalibata, Jakarta Selatan. (Tirto.id/Fransiskus Adryanto Pratama)

tirto.id - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI, Indra Iskandar, mengklaim bahwa rumah dinas anggota (RAJ) saat ini kondisinya sudah tua dansudah banyak yang rusakpada Jumat (4/10/2024). Namun, klaim tersebut berbeda dengan kondisi di lapangan.

Pasalnya, seturut pantauan Tirto, rumah dinas anggota DPR RI di Kalibata, Jakarta Selatan, terlihat masih layak untuk ditempati.

Reporter Tirto berkesempatan meninjau langsung rumah dinas anggota dewan di Kalibata pada Senin (7/10/2024). Total rumah anggota dewan di daerah ini sejumlah 500 unit.

Rumah dinas anggota DPR di Kalibata itu masing-masing punya luas 191,77 meter persegi. Rumah berlantai satu tersebut dilengkapi enam kamar atau ruangan dan dua kamar mandi.

Cat rumah memang sudah kelihatan lusuh dan beberapa plafon rumah di daerah itu sudah mulai mengelupas. Kendati demikian, tidak ada kerusakan parah di rumah-rumah tersebut sehingga masih sangat layak untuk ditempati.

Selain itu, kompleks perumahan anggota DPR itu dilengkapi pengamanan yang ketat, serta petugas kebersihan. Saat Tirto menyambangi kompleks itu, terlihat para petugas kebersihan tengah melakukan kegiatan bersih-bersih.

Salah satu petugas masjid yang ditemui reporter Tirto di lokasi berkata bahwa banyak rumah dinas yang dibiarkan kosong oleh para anggota dewan. Sebab, para anggota dewan memilih menempati rumah pribadi mereka.

"Karena, memang beliau [para anggota DPR] punya rumah sendiri," kata petugas yang enggan disebut namanya.

Dia menyebut ada pula rumah dinas yang ditempati oleh anak para anggota dewan. Selain itu, ada juga rumah dinas yang ditempati staf anggota DPR.

"Ada satu, dua [kosong]. Banyak yang kosong," ucap dia.

Menurut dia, wajar rumah dinas tersebut terlihat rusak karena tak ditempati. Kendati demikian, para petugas tetap melakukan perawatan rumah setiap bulan.

"Perawatan ada. Kalau rumah tersebut tidak ada asisten, ya, kesannya gak terawat," tutur dia.

Dia juga menyebut bahwa rumah dinas tersebut kerap dijadikan tempat singgah oleh penghuninya. Itu terjadi ketika para anggota dewan menerima tamu dari luar daerah.

"Rumah buat singgah kalau ada tamu dari daerah. Kalau gak, ya, tinggal di rumah sendiri," tutur petugas itu.

Secara terpisah, petugas kebersihan bernama Ali juga mengatakan bahwa rumah-rumah dinas di kompleks itu jarang ditempati, bahkan ada yang kosong.

"Ada yang kosong, ada juga yang enggak," kata Ali di lokasi.

Ali mengatakan bahwa kompleks rumah dinas DPR tempatnya bekerja itu dilengkapi fasilitas CCTV. Namun, CCTV atau kamera pengawas tak dipasang di setiap unit rumah.

"Ada [CCTV]. Tapi, enggak setiap rumah ada," tutur Ali.

Sebelumnya, Indra Iskandar mengatakan bahwa para anggota DPR RI tak lagi mendapatkan RJA. Hal itu termaktub dalam Surat Sekretariat Jenderal DPR RI Nomor B/733/RT.01/09/2024 yang diterbitkan pada 25 September 2024.

"Karena rumahnya ditarik semua akan dikembalikan ke Kemensetneg. Mereka, anggota dewan, itu nanti akan mendapat tunjangan perumahan dalam bentuk tunjangan," kata Sekjen DPR RI, Indra Iskandar saat dihubungi, Jumat (4/10/2024).

Indra berkata bahwa rumah dinas DPR itu sudah tua dan dianggap bakal membutuhkan ongkos pemeliharaan yang lebih mahal ketimbang memberikan uang tunjangan perumahan. Oleh karena itulah, Sekretariat Jenderal DPR memilih untuk memberi tunjangan perumahan kepada para anggota DPR.

"Kalau dikasih dalam bentuk tunjangan itu akan lebih bermanfaat," kata Indra.

Indra mengatakan, uang tunjangan perumahan akan dimasukan dalam komponen gaji, sehingga diberikan setiap bulan kepada para anggota DPR RI. Menurut Indra, menjadi hak para anggota dewan untuk menggunakan uang tunjangan tersebut.

"Mau sewa, mau beli, dia punya uang mukanya dari sendiri, atau dia punya rumah di seputar Jabodetabek, itu kan hak masing-masing," tutup Indra.

Baca juga artikel terkait PELANTIKAN DPR RI atau tulisan lainnya dari Fransiskus Adryanto Pratama

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Fransiskus Adryanto Pratama
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Fadrik Aziz Firdausi