tirto.id - Rumah produksi MD Entertainment dikabarkan akan mengakuisisi PT NET Visi Media alias NET TV. Kabar akuisisi ini membuat profil pemilik MD Entertainment, Manoj Punjabi, menjadi disorot.
Menurut informasi yang diterima Tirto, MD Entertainment telah mengakuisisi NET TV secara resmi melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), yang berlangsung Selasa (8/10/2024).
MD Entertainment mengakuisisi NET TV dengan nilai transaksi Rp1,65 triliun. Melalui akuisisi ini, NET TV diperkirakan dapat memperoleh suntikan modal minimal 20 persen dari total pendapatan perusahaan.
Selain itu, dalam langkah korporasi ini, MD Entertainment akan menerbitkan hingga 951.121.700 lembar saham dengan nilai nominal Rp100 per saham. Jumlah tersebut setara dengan maksimal 10 persen dari modal ditempatkan dan modal disetor perusahaan.
Sebagai bagian dari rencana Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau private placement, FILM juga akan menerbitkan saham baru. Total harga pengambilan bagian dari penerbitan saham baru ini mencapai Rp661,95 miliar.
Pemilik MD Entertainment sekaligus Direktur Utama FILM Manoj Punjabi menyatakan bahwa langkah mengakuisisi NET TV diharapkan dapat mendorong perluasan bisnis MD Entertainment.
“Dengan akuisisi NET TV ini, jangkauan pasar MD Entertainment semakin bertambah khususnya di bidang penyiaran televisi. Kami yakin di masa mendatang hal ini turut mendukung peningkatan penjualan kami dalam konten-konten di saluran distribusi televisi,” terang Manoj Punjabi, dalam pernyataan yang diterima Tirto.
Profil Manoj Punjabi
Manoj Punjabi adalah seorang produser film dan televisi asal Indonesia berdarah India. Ia lahir di Jakarta, pada 7 Desember 1972. Manoj merupakan putra dari Dhamoo Punjabi, yang juga merupakan seorang produser film.
Manoj dikenal luas sebagai CEO sekaligus pendiri MD Entertainment. MD Entertainment sendiri merupakan salah satu rumah produksi film terbesar di Indonesia. Perusahaan ini juga telah tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Mengutip situs BEI, MD Entertainment memiliki sejumlah anak perusahaan, termasuk PT Jakarta Film Studio, PT Paw Pic Studio Indonesia, dan PT Barakuda Film Galeri Indonesia. Anak usaha lainnya juga mencakup MD Pictures, MD Animation, MD Music, dan MDA Restaurants.
Kesuksesan Manoj di dunia hiburan berkaitan latar belakangnya keluargnya yang merupakan pebisnis bisnis hiburan terkemuka sejak periode 1960-an. Ayahnya, Dhamoo Punjabi, bersama adiknya sekaligus paman Manoj, Raam Punjabi merupakan pendiri PT. Parkit Films (1981) yang menaungi Multivision Plus (1990).
Melansir dari MD Entertainment, awal ketertarikan Manoj pada dunia film ketika dirinya sering mengunjungi rumah produksi keluarganya, Multivision Plus. Ia sering menyaksikan proses pengeditan video dan berbagai kegiatan lainnya dan membuatnya semakin ingin mendalami industri film.
Bermula dari situ, akhirnya Manoj memutuskan bekerja di Multivision Plus. Namun, karena perbedaan visi dan misi dengan anggota keluarga lainnya dalam industri ini, ia memilih untuk meninggalkan Multivision Plus pada tahun 2001.
Dua tahun kemudian, Manoj bersama ayahnya mendirikan rumah produksi MD Entertainment. Manoj sendiri tercatat telah berkiprah di industri hiburan Indonesia sejak tahun 1995. Ia dikenal atas produksi film-film sukses seperti Ayat-Ayat Cinta, Habibie & Ainun, dan KKN di Desa Penari.
Silsilah Keluarga Manoj Punjabi
Manoj Punjabi merupakan anak dari pasangan Dhamoo Punjabi dan Sunita Punjabi yang menikah pada tahun 1965. Manoj diketahui memiliki dua saudara kandung.
Sementara itu, pada usia 28 tahun, tepatnya pada tahun 2000, Manoj menikah dengan Shania Punjabi. Pasangan ini dikaruniai tiga anak. Selengkapnya, berikut ini silsilah keluarga Manoj Punjabi:
1. Ayah: Dhamoo Jethmal Punjabi atau Dhamoo Punjabi
2. Ibu: Sunita Punjabi
3. Kakek dari ayah: Jethmal Tolaram Punjabi
4. Nenek dari ayah: Dhanibhai Jethmal Punjabi
5. Paman/bibi dari ayah:
- Gobind Punjabi
- Raam Punjabi
- Nanki Punjabi
- Jaiwanti Punjabi
6. Istri: Shania Punjabi
7. Anak:
- Saira Punjabi
- Nayla Punjabi
- RP
Penulis: Umi Zuhriyah
Editor: Yonada Nancy & Dipna Videlia Putsanra