Menuju konten utama

Politikus KIM Plus yang Tak Lolos ke DPRD Dukung Pramono-Rano

Mereka: Sulton Mu'minah (Golkar), Muhammad Ishaq & Abdul Hakim (PPP), Nafiudin (Nasdem), Ahmad Faisal (PSI), Riko (PAN), Ahmad Syukri & Okto Fudin (PKB).

Politikus KIM Plus yang Tak Lolos ke DPRD Dukung Pramono-Rano
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Ahmad Syukri, beserta sejumlah anggota partai politik (parpol) yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus menemui Pramono Anung di kediamannya, di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Kamis (31/10/2024) pagi. (Tirto.id/Rahma Dwi Safitri)

tirto.id - Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung, bertemu dengan sejumlah anggota partai politik (parpol) yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus di kediamannya di kawasan Cipete, Cilandak, Jakarta Selatan, pada Kamis (31/10/2024).

KIM plus merupakan gabungan partai yang mengusung pasangan nomor urut 1, Ridwan Kamil (RK) dan Suswono untuk berkontestasi di Pilkada Jakarta 2024.

Berdasarkan pantauan Tirto, sejumlah anggota partai terlihat datang bersamaan di lokasi sekitar pukul 07.30 WIB. Mereka menggelar pertemuan tertutup.

Sejumlah anggota partai tersebut juga merupakan mantan calon anggota legislatif yang gagal menduduki kursi DPRD Jakarta. Mereka adalah Sulton Mu'minah dari Golkar, Muhammad Ishaq dan Abdul Hakim dari PPP, Nafiudin dari Nasdem, Ahmad Faisal asal PSI, Riko dari PAN, Ahmad Syukri dan Okto Fudin dari PKB.

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Ahmad Syukri, memberi dukungan secara terbuka kepada pasangan calon nomor urut 3, Pramono Anung dan Rano Karno, dalam Pilkada Jakarta 2024.

“Oh iya, iya dong [mendukung]. Karena ada kesesuaian kami sebagai caleg yang 2024 kemarin dengan aspirasi mayoritas pemilih kami,” katanya.

Menurut Ahmad, Pramono dan Rano Karno merupakan sosok pemimpin yang memanusiakan manusia. Serta dinilai dapat membuat kondusivitas dalam pembangunan di Jakarta.

"Pemimpin itu sebisa mungkin jangan membuat kegaduhan. Jangan membuat kebisingan," lanjutnya.

Usai pertemuan itu, dia menegaskan tidak ada permintaan dukungan dari mantan sekretaris kabinet itu. Sebaliknya, mereka yang akan membantu pemenangan Pramono-Rano di daerah pemilihannya masing-masing.

"Tidak ada Pak Pram minta dukungan. Kami yang akan turun ke masyarakat untuk memenangkan Pak Pram dan Bang Doel," ujarnya.

Baca juga artikel terkait PILKADA 2024 atau tulisan lainnya dari Rahma Dwi Safitri

tirto.id - Politik
Reporter: Rahma Dwi Safitri
Penulis: Rahma Dwi Safitri
Editor: Irfan Teguh Pribadi