tirto.id - Amanat pembina upacara hari Senin kali ini akan membahas materi persiapan ujian tengah semester (UTS). Pembina upacara dapat menyampaikan pesan dan motivasi bagi para peserta didik agar lebih semangat belajar.
Ujian tengah semester genap untuk tahun ajaran 2023/2024 akan segera dilaksanakan dalam waktu dekat. Ujian ini dilakukan sebagai bentuk evaluasi untuk mengukur kemampuan siswa setelah belajar selama setengah semester di sekolah.
Mengingat bahwa UTS bisa menjadi hal yang berat bagi siswa, sudah sepatutnya bagi pihak sekolah untuk memberikan motivasi lebih kepada para siswanya. Motivasi ini dapat diberikan oleh pembina upacara saat kegiatan upacara bendera yang biasa digelar setiap Senin di sekolah.
Motivasi yang diberikan bukan hanya soal giat belajar untuk mendapatkan nilai terbaik. Pembina upacara juga perlu mengingatkan para siswa tentang pentingnya kejujuran selama melaksanakan ujian. Karena bagaimanapun juga bersekolah tidak hanya untuk mengejar nilai, tapi juga membentuk pribadi yang unggul.
Contoh Amanat Pembina Upacara tentang UTS
Berikut contoh teks amanat pembina upacara yang bisa dijadikan referensi oleh bapak/ibu guru:
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua.
Yang terhormat Bapak Kepala Sekolah (nama sekolah)
Yang terhormat Bapak dan Ibu Guru serta seluruh staf (nama sekolah)
Yang saya sayangi dan banggakan anak-anakku, siswa (nama sekolah)
Pertama-tama, marilah kita panjatkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat nikmat-Nya kita dapat berkumpul dan melaksanakan upacara bendera dalam keadaan sehat.
Bapak ibu guru dan anak-anakku sekalian…
Sebentar lagi kita akan melaksanakan agenda ujian tengah semester atau UTS untuk semester genap. UTS menjadi salah satu tahapan penting dalam kegiatan belajar di sekolah karena dapat mengukur sejauh mana pemahaman dan kemampuan siswa dalam menangkap materi pembelajaran selama setengah semester ini.
Persiapkan diri kalian sebaik-baiknya dan belajarlah dengan rajin untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Bagaimanapun juga, proses yang baik dan dilakukan dengan maksimal akan mendatangkan hasil yang memuaskan.
Meski demikian, bapak/ibu harap kalian jangan terlalu terbebani dengan UTS. Tidak perlu takut atau cemas berlebihan karena hal itu juga tidak baik untuk kalian.
Jika kalian merasa takut dan cemas, berarti kalian kurang percaya diri dengan kemampuan yang kalian miliki. Bagaimana cara mengatasinya? Tentu saja dengan belajar dan menguasai materi yang sudah disampaikan oleh bapak ibu guru di kelas.
Perlu bapak/ibu guru sampaikan pula bahwa UTS tidak hanya untuk menguji kemampuan akademik, tapi juga untuk menguji kejujuran kalian sebagai siswa. Hasil UTS terbaik adalah hasil yang didapat dengan usaha sendiri, berapa pun nilainya.
Hasil UTS kalian juga bukan hanya untuk mengevaluasi kemampuan kalian sendiri, tapi juga menjadi bahan evaluasi bagi kami, para bapak dan ibu guru, agar dapat memberikan metode pembelajaran yang lebih baik di semester berikutnya.
Karena itu, kepada bapak dan ibu guru sekalian, mari kita berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi anak-anak kita. Mari bantu mereka menjadi pribadi yang tak hanya cerdas dan pintar dalam pelajaran, tapi juga unggul dalam segala hal.
Terakhir, semoga kita semua diberikan kemudahan dalam menjalani UTS pada semester ini. Jangan lupa untuk menjaga kesehatan dan selalu berdoa, karena usaha tanpa doa hanyalah perbuatan yang sia-sia.
Demikian pesan yang bisa bapak/ibu sampaikan pagi ini. Selamat belajar, selamat menjalani UTS, dan semoga kalian semua menjadi anak-anak yang membanggakan di masa depan.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Penulis: Erika Erilia
Editor: Yulaika Ramadhani