Menuju konten utama

Zalora Catat Peningkatan Tajam Penjualan Selama Harbolnas

Zalora mencatat peningkatan penjualan jumlah barang hingga 30 kali lipat pada Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas). Situs tersebut melihat peningkatan keaktifan aktivitas belanja pada pelanggan yang berumur 21 sampai dengan 35 tahun. Sebesar 67 persen dari total transaksi berasal dari grup umur tersebut.

Zalora Catat Peningkatan Tajam Penjualan Selama Harbolnas
Sejumlah model memeragakan baju dalam Zalora Lebaran Fashion Parade 2015 di Jakarta, Selasa (19/5). Antara Foto/Rosa Panggabean.

tirto.id - Situs e-dagang khusus fesyen Zalora mencatat peningkatan penjualan jumlah barang hingga 30 kali lipat pada Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) tahun ini yang diselenggarakan pada 12 hingga 14 Desember.

"Pada dua jam pertama Harbolnas 2016 diluncurkan, kami sudah mendapatkan peningkatan pendapatan sebanyak 350 persen dibandingkan Harbolnas tahun lalu. Tak hanya itu, kami mencatat peningkatan konsumen baru sebanyak 23 kali lipat dibandingkan hari biasa," kata Chief Executive Officer (CEO) Zalora Indonesia Anthony Fung dalam siaran persnya di Jakarta, Jumat (16/12/2016), seperti dikutip dari Antara.

Pencapaian Zalora itu, lanjut Anthony, menjadi bukti perkembangan positif industri e-dagang di Indonesia. Menurutnya, masyarakat semakin yakin untuk melakukan transaksi jual beli barang secara daring.

Situs tersebut melihat peningkatan keaktifan aktivitas belanja pada pelanggan yang berumur 21 sampai dengan 35 tahun. Sebesar 67 persen dari total transaksi berasal dari grup umur tersebut.

Mengingat grup umur tersebut fasih dengan perangkat seluler, maka tidak heran kemudian sekitar 80 persen dari seluruh transaksi pada Harbolnas terjadi melalui ponsel dengan lebih dari 70 persen transaksi tersebut dilakukan melalui aplikasi.

Transaksi yang diakumulasi berasal dari berbagai wilayah di Indonesia dengan Jabodetabek sebagai wilayah yang paling dominan diikuti oleh Bandung, Surabaya, Medan dan Makassar.

Sebagai catatan, selama Harbolnas 2016, situs itu diakses oleh 73 persen konsumen wanita dan 27 persen konsumen pria. Produk-produk yang banyak dicari wanita adalah tas kerja, terusan bercorak, blus kerja dan sepatu pesta. Sementara produk-produk yang banyak dicari pria adalah jam tangan monokrom, sepatu sneakers, kaos kasual dan jeans.

Masyarakat Indonesia juga tercatat menggemari label fesyen top baik internasional maupun lokal. Label ternama seperti Nike, Adidas, Salt n Pepper, Levi's, Vans, Eprise dan beberapa label milik ZALORA menjadi label terpopuler pada Harbolnas 2016 di situs tersebut.

"Tahun ini juga merupakan tahun pertama kami bekerja sama dengan desainer lokal untuk bergabung dalam perayaan Harbolnas," tambah Anthony.

Seiring dengan antusiasme konsumen yang tinggi, Zalora juga memutuskan untuk memperpanjang perayaan Harbolnas sampai dengan 15 Desember 2016. "Kami juga ingin mengucapkan terima kasih atas dukungan masyarakat Indonesia dan kami berharap tahun depan semakin banyak lagi label fesyen top yang ikut memeriahkan Harbolnas," katanya.

Baca juga artikel terkait HARBOLNAS atau tulisan lainnya dari Ign. L. Adhi Bhaskara

tirto.id - Bisnis
Reporter: Ign. L. Adhi Bhaskara
Penulis: Ign. L. Adhi Bhaskara
Editor: Ign. L. Adhi Bhaskara