Menuju konten utama
Pemilu Serentak 2024

Yusril dan Megawati akan Bertemu Bahas Koalisi & Sistem Pemilu

Yusril meyakini bahwa pihak PDIP akan menyambut terbuka dengan upaya koalisi yang saat ini sedang dibangun oleh PBB.

Yusril dan Megawati akan Bertemu Bahas Koalisi & Sistem Pemilu
Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra (kiri depan) menerima bendera Partai dari Ketua Majelis Syuro PBB KH. Muqoddas Murtadla (kanan depan) saat Pelantikan Pengurus Dewan Pimpinan Pusat Partai Bulan Bintang di Jakarta, Kamis (6/2/2020). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc.

tirto.id - Ketua Umum DPP Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra mengagendakan pertemuan dengan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. Yusril mengaku sudah meminta waktu dan saat ini sedang dijadwalkan oleh Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto.

“Pertemuan dengan Ibu Megawati saat ini jadwalnya sedang disusun oleh Pak Hasto," kata Yusril di Gedung KPU RI pada Kamis (9/3/2023).

Ia tak memungkiri bahwa pertemuan dengan PDIP dalam rangka membangun aliansi. Sebagai partai non-parlemen, Yusril mengaku bahwa pihaknya memiliki kelemahan soal pendanaan. Oleh karenanya, dengan bertemu PDIP, dia berharap permasalahan itu bisa selesai.

“Sebenarnya PBB dari dulu masalahnya finansial saja. Jadi partainya segitu-gitu saja. Tapi kalau dari idealisme, kemampuan pemikiran dan ideologi yang ada di PBB insyaallah kita cukup kuat sebenarnya," terangnya.

Dia tidak ingin menutup poros koalisi yang akan dibangun. Menurutnya koalisi partai bisa dibangun baik dengan yang berideologi Islam atau nasionalis.

"Karena satu-satunya cara mengatasi ini adalah dengan membangun koalisi bersama partai-partai yang lain. Baik sesama partai Islam atau partai nasionalis," ungkapnya.

Yusril meyakini bahwa pihak PDIP akan menyambut terbuka dengan upaya koalisi yang saat ini sedang dibangun oleh PBB. Menurutnya, PDIP adalah partai dengan akar ideologi yang kuat serupa dengan PBB. Adapun yang membedakan adalah PBB berakar ke Masyumi, sedangkan PDIP berakar pada PNI.

"Kita sangat dekat dalam berkomunikasi dengan PDIP sebagai partai nasionalis karena PDIP sekarang ditarik ke belakang ya PNI, kalau PBB ditarik ke belakang adalah Masyumi," ujarnya.

Yusril mengungkap dalam pertemuan itu akan membahas sejumlah isu ketatanegaraan. Salah satunya adalah mengenai sistem pemilu proporsional tertutup yang didukung oleh PDIP dan PBB.

“Ya nanti kita bahas hal itu. Karena pada saat saya bertemu langsung denga Ibu Mega kita sudah sepakat akan membahas soal ketatanegaraan," terangnya.

Baca juga artikel terkait PEMILU 2024 atau tulisan lainnya dari Irfan Amin

tirto.id - Politik
Reporter: Irfan Amin
Penulis: Irfan Amin
Editor: Abdul Aziz