Menuju konten utama

Yenny Wahid Tidak Mencoblos Bersama Keluarga Gus Dur

Anak kedua Abdurrahman Wahid, Zannuba Arifah atau Yenny Wahid dengan nomor DPT 062 akan menggunakan hak pilihnya di TPS yang berbeda dengan ibu dan saudara-saudaranya.

Yenny Wahid Tidak Mencoblos Bersama Keluarga Gus Dur
TPS 076 RT.002/05 Ciganjur, tempat Anak kedua Abdurrahman Wahid, Zannuba Arifah atau Yenny Wahid dan suaminya Dhohir Farizi. tirto.id/Alfian.

tirto.id - Anak kedua Abdurrahman Wahid, Zannuba Arifah atau Yenny Wahid dengan nomor DPT 062 akan menggunakan hak pilihnya di TPS yang berbeda dengan Ibu dan saudara-saudaranya. Ia bersama suami, Dhohir Farizi mencoblos di TPS 076 RT.002/05 Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

"Mereka belum ketahuan datang kapan, siang mungkin," ujar Ketua KPPS setempat, Gito, Rabu (17/4/2019).

Yenny dan suami terpisah lantaran mekanisme TPS yang sengaja dibagi tiga lokasi untuk pemilih warga RT 002, untuk menghindari penumpukan pemilih di satu titik.

Jumlah DPT di TPS 076 berjumlah 291 orang. Laki-laki berjumlah 154 dan perempuan 137.

Sementara istri Gus Dur, Sinta Nuriyah Wahid bersama anak-anak lainnya yakni Alissa, Anita, dan Inayah akan mencoblos di TPS 078.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu Serentak 2019 pada hari ini, Rabu, 17 April 2019.

Masyarakat yang mendapatkan hak pilihnya diharapkan kedatangannya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang dibuka pada pukul 07.00 WIB.

Pemilu 2019 kali ini melaksanakan pemilihan secara serentak mulai dari calon anggota legislatif (caleg) tingkat kota/kabupaten, provinsi, pusat, perwakilan daerah, hingga pasangan calon presiden dan wakil presiden.

Pemilih yang telah terdaftar di dalam Daftar Pemilih (DPT/DPTb/DPK), dapat menyalurkan suaranya dengan membawa Formulir C6 dan datang ke Tempat Pemungutan Suara yang telah ditentukan mulai pukul 07.00 - 13.00 waktu setempat.

Baca juga artikel terkait PILPRES 2019 atau tulisan lainnya dari Alfian Putra Abdi

tirto.id - Politik
Reporter: Alfian Putra Abdi
Penulis: Alfian Putra Abdi
Editor: Maya Saputri