Menuju konten utama

Yana Mulyana Larang Penjualan Chiki Ngebul di Kota Bandung

Wali Kota Bandung, Yana Mulyana memastikan belum ada anak-anak atau orang dewasa yang terkonfirmasi keracunan chiki ngebul di wilayahnya.

Yana Mulyana Larang Penjualan Chiki Ngebul di Kota Bandung
Ilustrasi Makanan Nitrogen. foto/IStockphoto

tirto.id - Wali Kota Bandung, Jawa Barat, Yana Mulyana melarang penjualan produk jajanan bernitrogen cair atau chiki ngebul di wilayahnya. Hal itu guna mencegah anak-anak di Kota Bandung keracunan nitrogen cair.

"Sebab risikonya nitrogen itu kalau sampai tertelan bisa bahaya. Gelas saja bisa pecah kalau terkena nitrogen yang membeku, apalagi lambung,” kata Yana dikutip dari Antara, Selasa (17/1/2023).

Yana memastikan belum ada anak-anak atau orang dewasa yang terkonfirmasi keracunan chiki ngebul di Kota Bandung.

Menurut Yana, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung sudah membuat surat edaran pelarangan produk jajanan bernitrogen cair. Ia juga meminta Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung untuk membuat surat edaran agar para orang tua memantau jajanan anak-anak di sekolah.

“Selain memantau jajanan anak-anak di sekolah, kami juga mengimbau agar para pedagang sekitar sekolah untuk tidak menjual chiki ngebul,” kata Yana.

Sementara itu, Kepala Dinkes Kota Bandung Anhar Hadian memastikan tidak ada kasus keracunan chiki ngebul di Kota Bandung. Meski begitu, rumah sakit di Kota Bandung berpotensi menerima rujukan pasien kasus chiki ngebul dari wilayah lain.

"Sejauh ini kami tidak menemukan ada laporan pasien warga Kota Bandung akibat makan chiki ngebul. Kami pastikan ini laporannya dari seluruh rumah sakit," ujar Anhar.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) juga telah menyampaikan bahaya mengonsumsi makanan berasap dengan nitrogen cair (jajanan ice smoke atau chiki ngebul) bagi kesehatan.

Direktur Jenderal (Dirjen) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes, Maxi Rein Rondonuwu mengatakan penambahan nitrogen cair pada produk siap saji tidak sesuai standar operasional prosedur (SOP) dapan memicu keracunan.

"Nitrogen cair bisa menyebabkan radang dingin dan luka bakar terutama pada beberapa jaringan lunak seperti kulit," kata Maxi Rein Rondonuwu dikutip dari Antara.

Maxi mengatakan orang yang menghirup terlalu banyak uap yang dihasilkan oleh makanan atau minuman menggunakan nitrogen cair dapat memicu kesulitan bernapas yang cukup parah.

Selain itu, konsumsi nitrogen yang sudah dicairkan dapat menyebabkan tenggorokan terasa seperti terbakar. Hal itu lantaran suhu nitrogen cair yang teramat dingin dan langsung bersentuhan dengan organ tubuh.

"Bahkan, tidak sedikit kasus terparah yang menunjukkan bahwa ice smoke dapat memicu kerusakan internal organ tubuh," ujarnya.

Baca juga artikel terkait NITROGEN CAIR

tirto.id - Kesehatan
Sumber: Antara
Editor: Gilang Ramadhan