tirto.id - Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta bergemuruh saat penonton melihat Presiden Joko Widodo (Jokowi) datang ke pembukaan Asian Games 2018 dengan penggambaran sedang mengendarai sepeda motor besar (moge). Jokowi digambarkan masuk ke area Stadion GBK sambil menggeber motor Yamaha FZ1.
Sebelum ke GBK, iring-iringan rombongan Jokowi terjebak kemacetan sampai akhirnya ia turun dari mobil RI 1, menunggangi motor Paspampres. Jokowi “terbang” melewati sebuah truk towing, lalu menyusuri gang ke gang. Jokowi yang mengenakan jas hitam dengan dasi merah sempat beratraksi “stoppie” saat berpapasan dengan bajaj di gang sempit. Ada pula momen Jokowi membantu anak-anak Pramuka menyeberang jalan sambil membuka helm.
Atraksi Jokowi di atas motor gede Paspampres menuai ragam komentar warganet dari yang memuji sampai mengkritik pedas karena ada stuntman di balik adegan-adegan berbahaya yang melibatkan motor Yamaha FZ1.
Di luar sederetan tanggapan miring soal aksi stuntman, Jokowi berhasil membetot perhatian publik dengan aksinya di atas moge. Motor yang ditunggangi Jokowi merupakan kendaraan untuk pengawalan presiden. Yamaha FZ1 sudah bertugas menjadi garda depan dalam iring-iringan presiden sejak 2010.
Yamaha FZ1-N model naked yang menggendong mesin 998 cc DOHC 4-silinder segaris. Jantung mekanis tersebut kuasa memberi asupan tenaga 147,9 daya kuda/11.000 rpm dengan entakan torsi puncak 106 Nm/8.000 rpm disandingkan dengan transmisi manual 6-percepatan. Perangkat electronic sub-throttle dipasang di motor ini untuk menyelaraskan suplai bensin dan udara dengan kebutuhan mesin. Katup sub-throttle akan otomatis menutup ketika ECU mendapati ketidakseimbangan antara bukaan gas dengan kebutuhan mesin.
Motor yang diproduksi mulai 2006 ini mengenakan pelek palang lima dibalut ban depan berukuran 120/70-17 dan ban belakang lebar ukuran 150/70-17. Lengan ayun aluminium diaplikasi untuk mereduksi bobot dan memudahkan manuver. Sayangnya, Yamaha FZ1-N tidak dijual bebas di Indonesia. Melansir Top Speed, harga jualnya pada 2014 sekitar 10.790 dolar Amerika Serikat atau setara Rp157,3 juta.
Sebelum malam pembukaan Asian Games yang heboh itu, Jokowi pernah mengendarai motor bergaya chopper berbasis Royal Enfield Bullet 350 besutan Elders Garage dan Kickass Chopper dalam kunjungan di Kota Sukabumi, Jawa Barat bulan April lalu. Motor chopper tersebut dibeli Jokowi seharga Rp140 juta. Jokowi juga pernah menunggangi trail Kawasaki KLX150 di Pegunungan Papua pada November tahun lalu. Jokowi bukan satu-satunya presiden yang cukup dekat dengan sepeda motor.
Aksi Kepala Negara dengan Sepeda Motor
Kegemaran pada motor gede pun pernah diperlihatkan oleh Presiden B.J. Habibie. Melansir Kompas, Habibie disarankan untuk mengendarai moge oleh dokter, usai menjalani operasi jantung. Getaran kuat dari mesin motor dapat membantu pemulihan bekas jahitan di dada suami Hasri Ainun Habibie itu.
Dalam sebuah foto yang ditampilkan dalam pameran “Pameran Foto: 80 Tahun Habibie” pada 2016 lalu, terlihat tokoh kedirgantaraan itu membonceng Presiden Suharto dengan Harley-Davidson Bad Boy. Habibie memboyong motor tersebut dari dealer Harley-Davidson di Seatlle, Amerika Serikat.
Wakil Presiden Amerika Serikat Mike Pence juga dikenal gemar mengendarai moge. Saat masih menjabat Gubernur Indiana pada 2013, ia memimpin parade charity ride yang diadakan oleh American Bikers Aimed Toward Education (ABATE).
Awal 2017, Pence ikut dalam rombongan 500 pemotor yang berjalan menuju pagelaran The Third Joni Ernst’s Roast and Ride—acara bernuansa politik gagasan Senator Amerika Serikat Joni Ernst. Pence datang dengan Harley-Davidson Softail warna merah terang, mengenakan helm putih merek HJC dan jaket kulit.
“Senang berada di Hawkeye (Lowa). Senang bisa berkumpul bersama teman saya, senator Anda (warga Lowa) Joni Ernst, dan menyenangkan bisa kembali (mengendarai) Harley,” ujar Pence dalam sambutannya dikutip dari Daily Times Herald.
Presiden Filipina Rodrigo Duterte yang merindukan sensasi mengendarai sepeda motor. Duterte mengatakan dirinya tidak lagi bebas bepergian dengan kendaraan roda dua setelah menjabat sebagai presiden. Padahal, saat masih bertugas sebagai wali kota Davao ia sering berkeliling dengan sepeda motornya.
Saat jadi wali kota, Duterte pernah mengajak mantan Presiden Filipina Gloria Macagapal Arroyo berboncengan dengan motornya. Pria berusia 73 tahun itu pun sempat mengalami cedera hebat di lehernya akibat kecelakaan sepeda motor. Berkaca pada kejadian yang menimpanya, Duterte kerap mengampanyekan perilaku keselamatan berkendara.
“Saya tidak tahu apakah bisa berkendara sepeda motor lagi dengan kondisi terbatas seperti saat ini. Ini lah tidak enaknya menjadi seorang presiden. Saya kehilangan minat (mengendarai sepeda motor), karena begitu saya keluar, pengawal mengikuti saya. Jadi lupakan saja,” ujar Duterte dilansirReuters.
Reuters dalam laporannya mengungkapkan Duterte mengoleksi beberapa jenis motor Honda dan Yamaha. Presiden yang menuai kontroversi dengan aksi tangan besi terhadap pengedar narkoba ini punya koleksi Harley-Davidson. Namun, ia mengaku sejatinya tidak suka dengan motor buatan Amerika itu.
“Buang saja motor itu ke selokan. Tidak ada gunanya dan panas,” ejek Duterte.
Mantan Presiden Perancis Francois Hollande memanfaatkan sepeda motor untuk menghindari sorotan publik kala berkencan dengan selingkuhannya, Julie Gayet. Mencuplik Telegraph Beberapa kali Hollande datang ke sebuah apartemen di kawasan Rue de Cirque dibonceng sepeda motor jenis skuter oleh ajudannya untuk bermalam bersama Julie. Pagi hari ia dijemput dengan skuter yang sama menuju tempat bawah tanah, tempat mobilnya diparkir.
Apes buat Hollande, gerak-geriknya terbaca oleh seorang papparazi, Sebastien Valiella—fotografer yang juga mengungkap skandal Presiden Francois Mitterand. Suatu malam Hollande datang ke apartemen tanpa ada pengawalan. Valiella yang sudah bersiaga langsung memotret Holland bersama selingkuhannya. Foto tersebut lantas menghebohkan warga Perancis dan menjadi salah satu skandal paling memalukan seorang kepala negara.
Editor: Suhendra