tirto.id - Seluruh wilayah DKI Jakarta kini memasuki zona merah COVID-19. Hal ini terjadi setelah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur berubah dari zona risiko sedang menjadi risiko tinggi.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengatakan ada sekitar 32 kabupaten kota kini berstatus zona merah. Wiku mengatakan, seluruh daerah Jakarta kini berstatus merah.
“Dari DKI Jakarta ini seluruh kotanya yaitu Jakarta Utara, Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Jakarta Selatan dan Jakarta Barat," kata Wiku dalam konferensi pers secara daring dari kantor Presiden, Jakarta, Kamis (27/8/2020).
Wiku mengatakan, dua daerah di Jakarta yakni Jakarta Timur dan Jakarta Selatan kini berstatus zona merah. Sebelumnya, kedua daerah ini bersama 15 daerah lain berstatus zona sedang.
Sementara itu, Wiku mencatat Jakarta Barat, Jakarta Pusat dan Jakarta Utara masih berstatus zona merah. Sampai saat ini, kasus kumulatif di Jakarta terus meningkat disertai dengan kasus kematian.
"Ini kasusnya masih menanjak terus dan seminggu yang lalu atau pekan lalu jumlah kasus kumulatifnya tertinggi sedangkan kematiannya masih naik terus, 116 kematian dalam waktu 1 minggu. Namun tingkat kesembuhannya juga meningkat menjadi 75%," kata Wiku.
Wiku mengapresiasi langkah DKI Jakarta yang terus melakukan pencatatan serta melakukan penelusuran secara baik sehingga kondisi kasus terbaca dengan baik. Satuan Tugas Penanganan Covid-19 berharap agar pemerintah bisa mengendalikan kasus dengan membuat masyarakat disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.
Selain itu, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 juga berharap agar pemerintah DKI Jakarta memperhatikan sektor yang dibuka seperti pemukiman dan perkantoran. Hal itu penting dalam rangka menekan penularan Covid-19 di Jakarta.
"Betul-betul pastikan untuk menghindari penularan khususnya pencatatan klaster yang sudah terjadi di Jakarta baik dari pemukiman, dari perkantoran, dari pasar dan juga dari kegiatan kegiatan ibadah. Mohon agar ini bisa ditangani dengan baik agar zonasinya bisa berubah menjadi lebih baik di minggu-minggu berikutnya," kata Wiku.
Wiku juga melaporkan ada 32 daerah berstatus zona risiko tinggi, 222 kabupaten kota berisiko sedang, 189 kabupaten kota berisiko rendah, 41 kabupaten kota tidak ada kasus baru dan 30 kabupaten kota tidak terdampak.
Wiku mencatat ada 17 daerah berubah status dari risiko sedang ke risiko tinggi. Daerah tersebut adalah Sumatera Barat adalah kota Padang; Sumatera Utara adalah kota Sibolga; Sumatera Selatan adalah Muara Enim; DKI Jakarta adalah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur; Jawa Barat adalah kota Bogor; Jawa Tengah adalah Kudus dan Kendal; Jawa Timur Pasuruan dan Tuban;
Kemudian Kalimantan Tengah yaitu Barito Selatan dan Barito Utara; dan Kalimantan Selatan adalah Tapin hulu Sungai Utara Balangan dan tanah laut, dan Kalimantan Timur adalah kota Bontang.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Abdul Aziz